KHARTOUM (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 298 warga negara Indonesia (WNI) di Sudan akan segera dievakuasi pada tahap kedua. Hal ini dikatakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Senin (24/4/2023).
Sebenarnya menurut rencana awal, kata Menlu, seluruh WNI yang berada di Sudan akan dievakuasi dalam satu tahap dengan memanfaatkan gencatan senjata yang berlaku.
Menlu Retno mengatakan proses evakuasi WNI dari Sudan tidak mudah karena dilakukan di tengah pertempuran yang masih terus berlangsung.
Untuk itu, pemerintah berupaya menyiapkan rencana yang matang dengan memprioritaskan keselamatan para WNI.
“Saya terus mengikuti jam-per-jam proses evakuasi. Saya juga melaporkan proses evakuasi ini kepada Bapak Presiden (Joko Widodo),” kata Retno.
Dalam prosesnya, pemerintah Indonesia terus menjalin komunikasi dengan otoritas di Sudan untuk memastikan jalur aman dan keamanan bagi WNI.
Perwakilan RI di Jeddah, Arab Saudi --yang akan menjadi tempat singgah para WNI sebelum diterbangkan ke Indonesia--juga melakukan komunikasi dengan otoritas di Saudi untuk memastikan proses lanjutan berjalan lancar.
“Saya mengimbau setiap WNI yang masih berada di Sudan dan belum melaporkan diri, mohon agar segera melaporkan keberadaannya ke KBRI Khartoum agar juga dapat dilakukan evakuasi pada tahap kedua,” kata Retno.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra