KATHMANDU (RIAUPOS.CO) - Sebuah pesawat berpenumpang 21 orang dilaporkan hilang di sekitar kawasan pegunungan Nepal, hari ini.
Maskapai penerbangan Tara Air mengatakan, helikopter penyelamat sudah dikerahkan ke lokasi hilangnya pesawat jenis Twin Otter tersebut.
Diketahui, pesawat itu mengalami putus kontak komunikasi dengan pusat pengendali lalu-lintas udara, delapan menit setelah lepas landas dari bandara di barat pokhara, pagi tadi.
Menurut AFP, yang mengutip juru bicara Tara Air, Bhim Raj Rai, pada pesawat itu terdapat 18 penumpang, termasuk dua warga asing dan tiga kru pesawat.
Situasi ini begitu mencemaskan mengingat Nepal yang masih belum begitu pulih dari hantaman gempa dahsyat April lalu, kerap dilanda tragedi penerbangan dalam beberapa waktu terakhir. Ini berakibat kepada terpukulnya industri pariwisata yang selama ini menjadi andalan negara ‘’atas langit’’ itu
Kecelakaan pesawat yang terjadi di Nepal kerap dikaitkan dengan kurang berpengalamannya pilot yang mereka miliki, perawatan yang tidak maksimal dan terbatasnya pengelola transportasi udara yang bonafid.
Akibatnya, kata AFP, sektor penerbangan negara itu dikecam pengelola jasa penerbangan internasional. Dampak lainnya, pada tahun 2013, Uni Eropa (EU) tidak mengizinkan semua maskapai penerbangan Nepal untuk terbang ke benua biru itu. (zar)