Pulang setelah 15 Tahun di Pengasingan, Thaksin Langsung Ditahan

Internasional | Rabu, 23 Agustus 2023 - 10:17 WIB

Pulang setelah 15 Tahun di Pengasingan, Thaksin Langsung Ditahan
Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra melambaikan tangan saat mendarat di Bandara Don Mueang Bangkok, Selasa (22/8/2023). (MANAN VATSYAYANA/AFP)

BAGIKAN



BACA JUGA


BANGKOK (RIAUPOS.CO) – Thaksin Shinawatra akhirnya pulang. Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand itu mengakhiri pengasingannya selama 15 tahun. Selasa (22/8) dia tiba di Bandara Don Muang, Bangkok, sekitar pukul 09.00.Sekitar 90 menit berselang, dia keluar dari terminal khusus jet pribadi bandara bersama anak-anaknya. Dia lantas menyapa kerumunan pendukungnya sebelum membungkuk ke arah potret raja Thailand.

Ratusan pendukung Thaksin itu memakai baju merah. Mereka berdatangan dari berbagai daerah demi bisa melihat politikus 74 tahun tersebut. Mereka pun menyambut dengan sorak-sorai bak pahlawan. Salah satunya Samniang Kongpolparn, yang datang dari Provinsi Surin di timur laut. Wilayah itu merupakan basis partai Thaksin, Pheu Thai, dalam beberapa dekade terakhir.


’’Dia adalah PM terbaik yang pernah kami miliki. Meskipun saya tidak akan bertemu dengannya hari ini (kemarin, red), saya tetap ingin datang untuk menunjukkan dukungan,’’ ujarnya, seperti dikutip BBC. ’’Saya setuju mereka berdamai dengan pemerintah promiliter. Jika tidak, kami akan terjebak dengan para senator. Kami tidak menginginkan itu,’’ tambahnya.

Thaksin dijemput ketiga anaknya: Panthongtae Shinawatra, Paetongtarn Shinawatra, dan Pintongtha Kunakornwong. Setelah menyapa para pendukungnya, Thaksin dibawa ke Mahkamah Agung di mana dirinya dijatuhi hukuman 8 tahun penjara. Dia kemudian diantar ke penjara Bangkok.

Jubir Departemen Pemasyarakatan Thailand Sitthi Sutivong mengatakan bahwa Thaksin akan ditempatkan di ruang tahanan dengan peralatan medis khusus, mengingat usianya yang sudah lanjut. Setelah pemeriksaan kesehatan, dokter menilai dia berada dalam kelompok rentan.

Thaksin memiliki riwayat penyakit jantung dan infeksi paru-paru akibat Covid-19. Karena itu, dia ditempatkan di ruang terpisah dengan pengawasan 24 jam. Thaksin juga segera menjalani karantina 10 hari. Selama lima hari pertama, dia akan dikurung di kamarnya. ’’Karena banyaknya tamu yang ingin mengunjungi Thaksin, ruang kunjungan khusus juga diatur untuknya,’’ ujar Sitthi, seperti dikutip CNN.

Ada spekulasi bahwa Thaksin akan meminta pengampunan kerajaan. Otoritas penjara mengatakan, dia bisa mengajukan petisi untuk pengampunan itu secepatnya. Namun, hingga kemarin, Thaksin dan keluarganya belum mengajukan pengampunan. Proses untuk mendapat ampunan raja itu biasanya memakan waktu 1-2 bulan.

Banyak yang meyakini, Thaksin telah membuat kesepakatan sebelum memutuskan pulang. Sangat mungkin dia bakal menjalani hukuman penjara dalam waktu singkat.

’’Sekarang adalah kesempatan bagi Thaksin untuk membuat kesepakatan karena dia tak lagi menjadi ancaman. Dia berusia 74 tahun, partainya kalah dalam pemilu untuk kali pertama. Partai Move Forward adalah ancaman nyata dan karena itu Thaksin bergerak untuk kembali,’’ ujar Thitinan Pongsudhirak, profesor ilmu politik di Institut Keamanan dan Kajian Internasional di Universitas Chulalongkorn.

Sejatinya, Thaksin dijerat dakwaan korupsi sejak 2008. Dia sengaja mengasingkan diri ke luar negeri untuk menghindari hukuman penjara. Thaksin berpindah-pindah selama mengasingkan diri. Namun, yang lama dia tinggal di Dubai. Dalam kepulangannya ini, dia juga bertolak dari Dubai. Menuju Singapura terlebih dulu sebelum ke Thailand.

Beredar video yang menunjukkan Yingluck Shinawatra memeluk Thaksin sebelum dia menaiki pesawat di Singapura. Yingluck adalah adik perempuan Thaksin. Keduanya sama-sama mantan PM, sama-sama dilengserkan militer, dan tinggal di pengasingan. Yingluck berpindah-pindah dan dikabarkan kerap terlihat di London, Inggris.(sha/c18/fal/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook