Lagi, Pembunuh John Lennon Minta Potongan Masa Hukuman

Internasional | Kamis, 23 Agustus 2012 - 07:16 WIB

Mark David Chapman tak mudah menyerah. Untuk kali ketujuh ia akan menyampaikan permohonan pemotongan masa hukuman.

Sidang untuk mendengarkan permohonan pembunuh penyanyi legendaris asal Inggris, John Lennon, itu akan digelar Rabu pagi waktu Amerika Serikat (22/8).

CNN melaporkan, Chapman akan diinterview oleh dua atau tiga anggota Dewan Parole. Informasi ini diperoleh dari Carole Claren-Weaver, Jurubicara Departemen Koreksi New York.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Permohonan parole Chapman terakhir kali disampaikan pada 2010 lalu. Permohonan itu ditolak karena ia dianggap belum memiliki tingkah laku yang sepantasnya dan tidak dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan komunitas.
Permintaan pengurangan masa hukuman juga disampaikan Chapman pada pada tahun 2000, 2002. 2004, 2006, dan 2008.

Pria yang kini berusia 57 tahun itu menjalani hukuman di Penjara Wende di Alden, New York. Dia menempati sebuah sel dan diberikan kesempatan keluar dari sel itu selama tiga jam setiap hari. Sebelumnya, Chapman dipenjara di Attica.

Di tempatnya yang baru kini ia meminta agar diberikan kesempatan lebih lama bertemu anggota keluarga.

Chapman membunuh Lennon di depan apartemen Lennon di Manhattan, New York, pada 8 Januari 1980. Disebutkan bahwa setiap kali Chapman hendak mengajukan pengurangan masa hukuman, janda Lennon, Yoko Ono, selalu menulis surat kepada Dewan Parole untuk menolak permintaan Chapman itu. (guh/rmol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook