Banjir Rendam Beijing, 500 Penerbangan Batal

Internasional | Senin, 23 Juli 2012 - 07:29 WIB

Banjir Rendam Beijing,  500 Penerbangan Batal
Warga menyaksikan banjir yang menyeret kendaraan di salah satu jalan di kota Beijing. Banjir yang terjadi menyebabkan setidaknya 10 orang tewas. (Foto: xinhuanet.com)

BEIJING (RP) - Sebagian wilayah di ibukota China, Beijing, mengalami banjir parah menyusul hujan badai yang mengguyur sejak Sabtu sore hingga Ahad (21-22/7).

Hujan badai tersebut disinyalir merupakan yang terburuk di Beijing selama lebih dari 60 tahun terakhir.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut kantor berita Reuters, banjir bandang juga menyebabkan lebih dari 500 penerbangan dibatalkan.

Akibatnya, sekitar 80.000 calon penumpang terlunta-lunta di bandara Capital International Airport.

Banjir pun menyebabkan sedikitnya 10 orang tewas. Penyebab kematian bermacam-macam, mulai dari tersetrum, tertimpa atap rumah, hingga tersambar petir.

Air juga menggenangi jalanan utama kota Beijing sehingga sistem lalu lintas darat lumpuh. Hanya kereta bawah tanah yang tidak ikut terpengaruh.

Secara umum, curah hujan di seluruh Beijing rata-rata mencapai 170 milimeter (mm). Bahkan, di distrik Fangshan, curah hujan mencapai 460 mm.

‘’Ramalan cuaca memperkirakan Beijing rawan banjir mulai dari akhir Juli hingga awal September. Penduduk juga harus bersiap menghadapi badai yang lebih parah atau cuaca ekstrem,’’ kata pemerintah Beijing.

Sementara itu, penduduk Beijing mengeluhkan kurang siapnya kota dalam menghadapi banjir sehingga mereka harus menderita. Mereka pun mengekspresikan perasaan mereka dengan mengunggah foto suasana kota saat badai ke situs micro-blogging, Sina Weibo.(ren/viv/int/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook