KBRI Brussel Bangun Indonesia Integrated

Internasional | Sabtu, 23 Juni 2012 - 07:39 WIB

JAKARTA (RP) - Hari ini, Sabtu (23/6), putra-putri Indonesia yang bermukim di Eropa akan memprakarsai terbentuknya wadah dalam format jaringan kerja profesional.

Anak-anak bangsa ini adalah para profesional dan menduduki posisi strategis di benua biru tersebut dan akan memberikan sumbangsih bagi pembangunan Indonesia.  

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Wadah ini kami usulkan bernama Indonesia Integrated,’’ ujar Sekretaris I Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Brussel, Ferry Akbar Pasaribu seperti dirilis detikcom, Jumat (22/6).

Menurut Ferry, wadah ini sebagai suatu wadah bersifat network (jaringan), terbuka, kumpulan pribadi-pribadi, non profit dan konsensual. ‘’Bukan suatu organisasi yang rigid, bukan onderbouw KBRI, fun dan semata-semata ditujukan untuk membantu proses pembangunan di Indonesia,’’ imbuh Ferry.

Ferry melanjutkan, prakarsa merupakan koordinasi bersama KBRI Brussel, KBRI Den Haag, KBRI Berlin, KBRI Paris dan KBRI London. Konferensi perdana di Kota Hasselt, Belgia ini akan dijadikan ajang pembentukan wadah Indonesia Integrated.

Pesertanya putera-puteri Indonesia, baik WNI maupun warga negara Eropa keturuhan Indonesia, serta utusan pemangku kepentingan di Indonesia.

Lima orang pemrakarsa konferensi perdana ini berdasarkan undangan yang diteken tuan rumah, Duta Besar RI di Brussel Arif Havas Oegroseno adalah Aji Purwanto PhD, Baktiar Hasan PhD, William Satriaputra de Weerd MBA, Dr Gunawan Setyabudi dan Ingrid Farida Solichin.

Putera-puteri aset bangsa yang tak ternilai harga ini, melalui wadah Indonesia Integrated diharapkan akan menghasilkan hal-hal bersifat konkrit dan bermanfaat bagi pembangunan nasional. Mengingat para profesional tersebut memiliki beragam keahlian.

Apalagi Indonesia Integrated akan diusulkan terbagi dalam beberapa sektor sesuai dengan kompetensi masing-masing.

Pembagian tersebut merupakan upaya untuk mempermudah link and match dengan para pemangku kepentingan di Indonesia, tidak bersifat kaku dan disesuaikan dengan konsensus seluruh partisipan.

Saat ini putera-puteri Indonesia di Eropa tersebar di sektor perminyakan (Total), aviation (Airbus dan Eurocopter), otomotif (BMW, Continental, Henkel), ICT (Nokia), farmasi, transportasi, kedokteran, perkapalan, lingkungan, statistik, seni dan entrepreneurs.

Konferensi ini, KBRI menghadirkan wakil dari GlobalScot, jaringan yang dibangun para profesional Skotlandia yang menetap di empat benua.

GLobalScot berhasil mendorong peningkatan kinerja perusahaan-perusahaan Skotlandia serta memfasilitasi masuknya investasi dari luar negeri.(int/fia)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook