Bom di Paris Bukan untuk KBRI

Internasional | Jumat, 23 Maret 2012 - 07:33 WIB

JAKARTA (RP) - Kepala BIN Marciano Norman yakin KBRI Paris bukan sasaran paket bom.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal Marciano Norman mengatakan, paket bom yang meledak di luar kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris bukan ditujukan untuk menyerang KBRI.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Marciano kepada wartawan di Jakarta mengatakan dari hasil rekaman CCTV menunjukkan bom dipindahkan menjauh dari kantor KBRI sebelum meledak.

Dia menambahkan sebelum dipindahkan paket bom itu berada di dalam tempat sampah tepat di luar kantor KBRI.

‘’Sekitar 10 menit kemudian, seseorang datang dan memindahkan paket bom itu ke sisi lain jalan. Tak lama sesudah dipindahkan bom meledak,’’ kata Marciano.

‘’Berdasarkan rekaman CCTV kami sangat yakin bahwa bom itu tidak ditujukan ke kantor KBRI,’’ tambah dia.

Sejauh ini, lanjut Marciano, belum diperoleh perkembangan terbaru soal penyelidikan paket bom itu.

Bom itu meledak sekitar pukul 5.00 pagi waktu setempat saat jalanan di kawasan barat Paris itu masih lengang.

Ledakan bom itu menghancurkan kaca berbagai gedung dalam radius 50 meter dan mengakibatkan dua unit mobil terbakar.

Kepala Kepolisian Prancis Michel Gaudin yang meninjau lokasi tak lama setelah ledakan mengatakan paket bom itu ditemukan oleh seorang pekerja kebersihan.

‘’Dia melihat ke dalam tas, membukanya dan menduga isi tas itu sebuah bom ketika dia melihat rangkaian kabel. Dia menaruh paket itu kembali, meninggalkan area itu dan menelepon polisi. Pada saat itulah bom meledak,’’ kata Kepala Staf Kepolisian Jean-Louis Fiamenghi. Fiamenghi mengatakan bom itu mengandung beberapa kilogram bahan peledak.

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas peledakan bom ini.(bbc/int/jpnn/izl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook