RIYADH (RIAUPOS.CO) – Pasukan militer Arab Saudi berhasil mencegah dan merontokkan sebuah peluru kendali yang dilancarkan dari arah Yaman, dengan sasaran wilayah di sempadan negara itu jelang subuh kemarin.

Sumber di Koalisi Arab pimpinan Arab Saudi yang terlibat dalam operasi militer di Yaman menyebutkan,pertahanan udaranya berhasil menghalangi rudal itu sampai ke wilayah Jazan, di selatan Arab Saudi.

‘’Pasukan udara kemudian segera memusnahkan peluncur rudal itu di Yaman,’’ bunyi pernyataan yangdikeluarkan pihak Arab Saudi.

Arab Saudi sendiri memang menempatkan sistem penangkis peluru kendali Patriot di wilayah perbatasannya dengan Yaman, untuk mencegat rudal yang dilepaskan kelompok pemberontak Houthi atau sekutu mereka.

Dalam perkembangan lainnya, tiga penduduk termasuk dua warga India di kota Najran di wilayah Najan tewas akibat terkena serangan meriam dari wilayah Yaman.

Jumat lalu, sistem pertahanan udara Arab Saudi juga berhasil mencegat rudal  balistik dari Yaman dan sebuah lagi rudal jatuh di sebuah kawasan gurun di Najran.

Semua serangan tersebut dan juga pertempuran darat di Yaman, menurut kantor berita AFP,  terus berlaku walaupun gencatan senjata tujuh hari diumumkan menyusul dimulainya perundingan damai di Swiss yang berakhir kemarin tanpa kemajuan yang berarti. (zar)