Pussy Riot Tidak Bermimpi Putin Minta Maaf

Internasional | Rabu, 22 Agustus 2012 - 05:25 WIB

Pussy Riot Tidak Bermimpi Putin Minta Maaf
Anggota group band punk Pussy Riot yang ditahan pemerintahan Rusia karena dianggap menyebarkan kebencian agama. (Foto: newyorker.com)

Pemerintah Rusia memenjarakan personel grup band punk, Pussy Riot. Tak pelak protes internasional dan dalam negeri "beruang putih" itu pun merebak karena pengadilan terhadap mereka dianggap tidak adil dan bermuatan politik.

Meski begitu, band yang beranggotakan tiga orang perempuan muda itu tidak akan bermimpi Presiden Rusia, Vladimir Putin, meminta maaf.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Klien kami tidak akan meminta permintaan maaf. Mereka secara tegas mengatakan, biarkan saja dia pergi ke neraka dengan permintaan maafnya," ujar Nikolai Polozov, pengacara band Pussy Riot dalam keterangannya kepada AFP Senin (20/8).

Tiga perempuan muda Pussy Riot dinyatakan bersalah karena dianggap memicu kebencian agama. Memang, pada Februari lalu, mereka melakukan aksi anti-Putin di sebuah katedral di Moskow. Video protes itu dapat dilihat pula di YouTube.

Sedangkan para musisi muda itu mengatakan, protes mereka di dalam Katedral Kristus Juruselamat pada 21 Februari lalu diarahkan pada dukungan pemimpin Gereja Ortodoks untuk Vladimir Putin, yang dua minggu kemudian terpilih untuk masa jabatan ketiga sebagai presiden Rusia. Mereka mengutuk hubungan tidak independen antara negara dan gereja Ortodoks di Rusia. Katedral Kristus Juru Selamat di Moskow itu dikenal sebagai jantung aktivitas Kristen Ortodoks Rusia. Sementara pembela hukum Pussy Riot menyebut hukuman terhadap kliennya bermotifkan politik.

Turut memprotes juga adalah pemerintah AS, Uni Eropa dan kelompok hak asasi manusia internasional. Amnesty International mengatakan mereka harus dibebaskan segera. Gereja Ortodoks Rusia mengatakan protes itu merupakan "penghujatan" tetapi juga meminta grasi bagi para personel band punk feminis itu. (rmol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook