Arkeolog Temukan Kutang Tertua di Dunia

Internasional | Minggu, 22 Juli 2012 - 21:47 WIB

AUSTRIA (RP) - Sejarawan fashion selama ini percaya, jika pakaian dalam wanita, kutang merupakan inovasi baru dalam dunia busana. Namun, anggapan ini terbantahkan dengan temuan arkeolog University of Innsbruck.

Di sebuah kastil di Austria yang didirikan abad pertengahan, arkeolog University of Innsbruck menemukan Bra Linen yang mirip dengan Bra modern. Bra linen berusia 600 tahun ini ditemukan pertama kali 2008, namun terlupakan sampai sekarang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Temuan ini tentu saja mengejutkan para sejarawan fashion, yang percaya bahwa bra adalah pendatang baru dalam gaya pakaian wanita, selama satu abad terakhir. "Kami tidak tahu harus berkata apa, ini mengejutkan," kata Beatrix Nutz, University of Innsbruck arkeolog yang menemukan pakaian kepada livescience, Rabu (18/7).

Total empat bra ditemukan berbaur di antara kotoran, kulit jerami, dan sisa kain lain di Lemberg Castle di Tyrol, Austria. Pakaian dalam wanita tersebut sudah didesain memiliki 'mangkok pelindung payudara' seperti desain lingerie dewasa ini. Bahkan salah satunya memakai tali bahu dan tali pengikat. "Pakian dalam ini juga dihiasi dengan renda," ujarnya.

Selama ini dalam sejarah mode selalu dipatok adanya penemuan bra modern pada akhir 1800-an, setelah korset mulai dilupakan. Kata "bra" sendiri berasal dari Prancis yang pertama kali muncul di majalah Vogue tahun 1907. Hal ini kemudian menginspirasi Mary Phelps-Jacobs (AS) mematenkan desain bra untuk pertama kalinya di Amerika Serikat. Versinya terdiri dari dua saputangan dijahit bersama-sama dengan pita untuk tali.

Penemuan di Austria ini paling tidak menunjukkan bahwa perempuan memakai bra lebih dulu sebelum kemudian melahirkan desain korset. Selain bra, para peneliti juga menemukan pakaian linen di kastil tersebut.  (esy/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook