CHICAGO (RP) - Ribuan demonstran antiperang berunjuk rasa pada KTT NATO di Chicago. Dalam aksinya, mereka menuntut penarikan pasukan NATO secepatnya, terutama dari Afganistan.
Dilansir Al Jazeera, Senin (21/5), aksi yang diperkirakan diikuti oleh 2.500 hingga 3.000 orang ini dipimpin oleh veteran perang Irak dan Afganistan yang mengembalikan medali militer mereka secara simbolis. Aksi berjalan dengan damai, sampai polisi terlibat kericuhan dengan beberapa demonstran, yang kemudian ditahan.
Dalam konferensi yang dihadiri oleh kepala negara 28 anggota NATO itu, dibahas tentang perkembangan di Afganistan serta rencana penarikan pasukan NATO dari negara itu pada akhir 2014. Presiden AS Barack Obama mengingatkan tentang risiko yang akan dihadapi Afganistan ke depannya terkait penarikan pasukan.
‘’Banyak yang masih harus kami lakukan, dan tantangan besar menanti. Semakin banyak nyawa melayang di Afganistan dan hari-hari akan semakin berat,’’ katanya.
Sementara itu, Presiden Prancis Francois Hollande telah menyatakan bersiap menarik seluruh pasukannya sebelum akhir tahun ini. Terkait rencana Prancis, Sekretaris Jenderal NATO, Anders Fogh Rasmussen, mengatakan bahwa rencana itu tidak akan mempengaruhi rencana NATO yang telah disusun.
‘’Secara umum, masyarakat internasional bertanggung jawab dan juga ingin meyakinkan bahwa pasukan Afganistan dapat mengambil alih keamanan secara penuh pada 2014 untuk menghindari kembalinya teroris,’’ ujarnya.
Presiden Afganistan, Hamid Karzai, yang juga turut menghadiri KTT NATO menegaskan, negaranya tidak lagi ingin menjadi beban. Karzai pun mendesak pasukan koalisi untuk segera menyelesaikan transisi keamanan dari pasukan internasional kepada pasukan keamanan Afganistan.(rtr/int)