BRUSSELS (RIAUPOS.CO) – Serangan di Belgia hari ini tidak hanya meledakkan dua rangkaian bom di terminal keberangkatan bandara Brussels yang menewaskan 13 orang dan melukai 25 lainnya. Karena tak lama setelahnya, ledakan keras juga mengguncang stasiun kereta api Metro, di ibukota Belgia itu.
Serangan di dua tempat yang selalu ramai oleh masyarakat itu, membuat aparat keamanan meningkatkan pengamanan di seluruh negara Eropa tersebut.
Menurut laporan stasiun televisi Belgia, VRT, ledakan itu dilakukan oleh seorang pengebom bunuh diri.
Situasi panik beberapa saat setelah ledakan letupan yang mengguncang terminal keberangkatan bandara Brussels, Belgia.
Sementara itu, kantor berita RTBF melaporkan, beberapa tembakan kedengaran dan ada jeritan diteriakkan dalam bahasa Arab sebelum ledakan itu terjadi.
Menurut Reuters, foto yang diunggah dalam media sosial menunjukkan kepulan asap memenuhi ruang udara terminal melalui jendela yang pecah, sementara penumpang berlari serabutan menyelamatkan diri dengan menyeret bagasi masing-masing.(zar)