Bom Meledak di Depan KBRI Prancis

Internasional | Kamis, 22 Maret 2012 - 08:26 WIB

JAKARTA (RP) - Sebuah bom rakitan meledak di depan gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, Prancis, Rabu (21/3) pagi. Meski tak menimbulkan korban jiwa, ledakan menimbulkan kerusakan parah.

Penyelidikan awal menyebutkan, saksi mata melihat tiga lelaki menaruh paket di dekat bangunan KBRI sekitar pukul 05.20 pagi. Kemudian, seseorang menemukan tas mencurigakan tersebut, dan memindahkannya sekitar 10 meter.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bom diketahui meledak 05.45 waktu setempat. ‘’Efeknya sampai radius 50 meter. Mobil terbakar, kaca jendela pecah. Kerusakan terjadi dalam radius 50 meter, demikian ungkap sumber seperti dimuat situs berita bahasa Prancis, Europe1.fr.

Belum ditemukan pesan teror di sekitar lokasi kejadian. Kasus ini telah ditangani oleh satuan anti teroris Kepolisian Prancis. Pasukan polisi setempat telah menutup jalan di sekitar lokasi dan memblokir semua akses masuk.

Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha menyatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mendapat laporan mengenai insiden ledakan bom di depan gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris, Perancis, pagi ini waktu setempat.

Menurut Julian, saat ini Presiden Yudhoyono terus memantau perkembangan situasi pasca ledakan di luar kantor KBRI Paris. ‘’Kami sedang menunggu informasi lebih lanjut dari sana,’’ kata Julian di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (21/3).

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, KBRI Paris sudah bekerja sama dengan aparat setempat untuk mengusut pemboman itu. ‘’Ini sedang ditelusuri dan diselidiki,’’ kata dia.

Menko Polhukam mengatakan, Duta Besar RI di Paris melaporkan telah terjadi ledakan di salah satu perempatan jalan di dekat KBRI Paris pukul 05.20 waktu setempat atau pukul 11.20 WIB.

Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman dan Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa menyatakan, aparat Kepolisian RI dan Kementerian Luar Negeri RI telah berkoordinasi dengan intelijen Perancis dan kepolisian setempat untuk mengamankan KBRI dan Warga Negara Indinesia di Perancis.

Marciano dan Natalegawa juga meminta semua pihak tidak buru-buru menyimpulkan ledakan itu memang ditargetkan kepada KBRI Paris. ‘’Karena sebagai akibat dari ledakan ini, bukan saja KBRI Paris yang rusak, melainkan juga sejumlah gedung lain di sekitarnya. Oleh karena itu kita belum bisa memastikan apakah ledakan ini ditargetkan kepada KBRI Paris atau tidak,’’ kata Natalegawa.

Marciano sendiri menduga bom itu sejak awal tidak ditargetkan kepada KBRI Paris. ‘’Saya tidak yakin karena Keduber RI letaknya di pinggir trotoar, dan bom ini diletakkan di depan trotoar,’’ kata dia.

Marciano Norman menyatakan, aparat Kepolisian Republik Indonesia dan intelijen Perancis sedang mencari pelaku yang meletakkan bom di depan kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris, Perancis, pagi ini waktu setempat.

‘’Kami terus berkoordinasi dengan kepolisian dan intelijen Perancis untuk perkembangan kasusnya,’’ ujar Marciano di kantor Presiden, Jakarta. Menurutnya, aparat juga tengah mencari tahu apakah target bom tersebut memang KBRI atau bukan.

‘’Karena Kedubes RI letaknya di pinggir dekat trotoar, dan bom ini diletakkan di depan trotoar,’’ kata Marciano. Ia sendiri menduga target bom tersebut bukan KBRI. ‘’Saya tidak yakin kalau itu ditujukan untuk Kedubes RI,’’ kata dia.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa juga menyatakan, Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk mengamankan KBRI dan Warga Negara Indonesia di Prancis. Seperti dikatakan Marciano, Natalegawa pun meminta semua pihak tidak buru-buru menyimpulkan ledakan itu memang ditargetkan kepada KBRI Paris.

‘’Karena sebagai akibat dari ledakan ini, bukan saja KBRI Paris yang rusak, melainkan juga sejumlah gedung lain di sekitarnya. Oleh karena itu kita belum bisa memastikan apakah ledakan ini ditargetkan kepada KBRI Paris atau tidak,’’ kata Natalegawa.

Ledakan di KBRI Paris hari ini pukul 05.10 waktu setempat tidak menimbulkan korban jiwa. Namun ledakan itu menyebabkan sejumlah kaca jendela di KBRI Paris mengalami kerusakan.

Siapa pelaku peledakan bom di dekat Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Rue Cortambert, Distrik XVI, Paris, Prancis belum diketahui.(bbc/vnews/int)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook