KUALA PILAH, MALAYSIA (RIAUPOS.CO) – Seorang wanita yang sebelumnya mengaku bersalah memotong alat vital suaminya, pada persidangan hari ini memberikan keterangan berbeda, yakni mengaku tidak bersalah atas apa yang dituduhkan padanya itu.
Seperti diberitakan Berita Harian Online, pengakuan baru yang berbeda itu disampaikan terdakwa Fatimah Abdullah, 51, di hadapan Hakim Sazlina Safie, di Mahkamah Sesyen, di Kuala Pilah, Negeri Sembilan, Malaysia. Bantahan itu diutarakannya setelah perkara yang dituduhkan padanya itu dibacakan sekali lagi dalam bahasa Tamil oleh jurubahasa pengadilan.
Terdakwa dituduh melakukan perbuatan yang menyebabkan seorang warga Pakistan, Umar Rahman, 44, luka parah pada alat vitalnya dengan menggunakan pisau yang berkemungkinan dapat menyebabkan kematian, pada pukul 01.20 dinihari, 20 Januari lalu di Jalan Beringin 3, Batu Kikir, Kuala Pilah, Negeri Sembilan, Malaysia.
Dia didakwa menurut Seksyen 326 Kanun Keseksaan, yang dapat dihukum penjara hingga 20 tahun, denda dan cambukan, jika terbukti bersalah.(BHonline/zar)