Iran Kirim Kapal Perang ke Suriah

Internasional | Rabu, 22 Februari 2012 - 08:19 WIB

TEHERAN (RP)- Situasi di Timur Tengah (Timteng) bakal kian tegang dan membara. Di tengah tekanan dunia terkait dengan represi rezim Presiden Bashar al-Assad terhadap oposisi dan demonstran anti-pemerintahannya, Suriah justru mendapat dukungan dari sekutunya di Timur  Tengah, Iran.

Sabtu lalu (18/2), dua kapal perang milik Angkatan Laut (AL) Iran telah berlabuh di pelabuhan Tartous, kota Suriah yang terletak di tepi Laut Mediterania. Dua kapal perusak dan logistik itu tiba dalam rangka kerja sama militer dan memberikan latihan pada AL Suriah. Bersamaan dengan itu, pasukan infanteri yang loyal kepada Assad, Senin (20/2) tiba di Kota Homs dan siap melancarkan serangan besar-besaran terhadap oposisi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menteri Pertahanan (Menhan) Iran Ahmad Vahidi pun membenarkan laporan perihal bersandarnya dua kapal AL negerinya di Suriah. “Kapal kami telah melintasi Terusan Suez (menuju Laut Mediterania, red). Sudah menjadi hak Iran untuk melayari perairan internasional,” katanya seperti dilansir stasiun televisi berbahasa Inggris milik Iran, Press TV, kemarin. Dia menambahkan, perjalanan dua kapal itu merupakan bukti ketangguhan militer Iran.

Kepala Staf AL Iran Laksamana Habibollah Sayari juga mengonfirmasikan dua kapal perang itu di Suriah. Menurut dia, pelayaran melewati Terusan Suez dan berakhir di Laut Mediterania itu adalah kali kedua oleh kapal perang Iran pasca-Revolusi Islam pada 1979. Pelayaran pertama kapal AL Iran ke Suriah terjadi Februari tahun lalu. ‘’Keberhasilan pelayaran ini merupakan bukti kekuatan Iran,’’ tegasnya.

Seperti misi pertama, kali ini AL Iran mengirim kapal perusak dan kapal logistik militer. Kabarnya, kehadiran dua kapal AL Iran di kota pelabuhan terbesar kedua Syria itu adalah bagian dari kesepakatan dua negara yang diteken tahun lalu. Sebagai informasi, di Kota Tartous juga terdapat pangkalan AL Rusia. Pangkalan ini sudah ada sejak era Perang Dingin atau era Uni Soviet pada 1970-an.

Selama dua kapal itu bersandar di Tartous, AL Iran bakal membagikan ilmu pada AL Suriah. Sumber Agence France-Presse menyebut bahwa AL Iran akan memberikan pelatihan militer pada AL Suriah. Dalam wawancara dengan media lokal, Sayari mengatakan bahwa tujuan misi AL Iran kali ini adalah melatih para mahasiswa Akademi Kelautan Imam Khomeini di Laut Kaspia.

Kehadiran kapal perang Iran di Suriah yang kini diterpa krisis politik jelas memantik reaksi keras dunia. Terutama, Israel yang belakangan bersitegang dengan Negeri Para Mullah itu.(hep/dwi/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook