JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Ledakan pada mobil biasanya terjadi karena adanya arus pendek listrik yang menyebabkan korsleting. Itu memicu ledakan akibat bersentuhan dengan ruang bakar. Namun, apa jadinya jika ledakan terjadi karena hal yang mulanya dianggap sepele.
Sebuah insiden aneh terjadi pada akhir pekan lalu ketika seorang pengemudi tanpa sengaja mengubah mobil hatchback mereka menjadi bom mobil darurat.
Menurut BBC, sebagaimana dikutip JawaPos.com pada Jumat (20/12), pengemudi yang tidak disebutkan namanya kedapatan menggunakan pengharum ruangan atau penyegar udara dalam jumlah yang berlebihan dari kaleng aerosol.
Pengemudi kemudian berpikir itu akan menjadi saat yang tepat untuk merokok. Dan ternyata tidak, sisa-sisa gas dari pengharum ruangan semprot itu ternyata masih ada dan akhirnya memicu ledakan.
Hal itu adalah keputusan yang mengerikan karena rokok tampaknya memicu semprotan aerosol dan menyebabkan ledakan. Seorang saksi di bar terdekat menggambarkannya sebagai ledakan besar.
Semua jendela terlempar keluar dari mobil. Pintu, atap, dan palka juga hancur karena ledakan. Mobil itu bukan satu-satunya yang rusak karena BBC mengatakan ledakan itu juga menghancurkan jendela beberapa toko terdekat.
Meskipun intensitas ledakan terbilang besar, pengemudi hanya menderita luka ringan dan tampaknya mampu membebaskan diri dari mobil. Pria itu sangat beruntung dan pihak berwenang mengatakan bahwa situasinya mungkin bisa jauh lebih buruk.
Sementara mengutip Carscoops, situasi tersebut bukan pertama kalinya terjadi dengan kaleng aerosol menjadi "perusak mobil". Pada September, gelombang panas menyebabkan sampo kering meledak seperti roket di konsol tengah Honda Civic. Kaleng itu meledak melalui sunroof dan dilaporkan terlempar sejauh 50 kaki (15 meter).
Peristiwa yang lebih serius terjadi dua tahun lalu ketika seorang pemilik Kia Sorento meletakkan pemanggang barbeque dan lupa mematikan tangki propananya. Hal tersebut menyebabkan propana mengisi kabin dan akhirnya meledak ketika seseorang menyalakan rokok.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi