BARNAUL (RIAUPOS.CO) – Penduduk di Barnaul, Siberia, ternyata lebih menghendaki seekor kucing menjadi wali kota baru mereka. Pasalnya, mereka muak dengan kegaduhan politik dalam merebut kursi orang nomor satu di kota itu.
Seperti diberitakan banyak media di Eropa, termasuk Daily Mail dan Metro.co.uk, penduduk di kota yang terletak 2.900 kilometer ke timur Moscow itu akan menggunakan hak pilihnya pekan depan untuk memilih wali kota baru.
Sebuah kepanitiaan yang terdiri dari anggota parlemen kota dan gubernur wilayah akan memilih seorang dari enam calon yang bakal ikut pilkada.
Nyatanya, tidak seorang pun dari enam orang itu menarik minat penduduk Barnaul.
Kemarin, sebuah pemilihan tidak resmi yang dilakukan secara online meminta penduduk memilih di antara enam orang itu dan seekor kucing bernama Barsik.
Hasilnya menunjukkan lebih 90 persen penduduk memilih kucing itu.
Bagi pengamat, keputusan itu membawa pesan serius yang hendak disampaikan penduduk.
Barnaul, seperti kebanyakan kota di Rusia, tercemar dengan kegiatan korupsi dari kalangan pejabatnya.
“Hasil polling itu menunjukkan penduduk tidak percaya terhadap semua calon yang akan dipilih. Bagi mereka, lebih baik melantik kucing menjadi wali kota. Ia pasti bersih dari korupsi,” kata pengurus utama Partai Komunis tempatan Ivan Karpov.(zar)