NEVADA (RIAUPOS.CO) - Bagi para pebisnis, waktu adalah uang. Hal itu disadari betul oleh perusahaan teknologi mesin jet Aerion. Bekerja sama dengan Airbus, mereka merancang pesawat supersonik AS2. Pesawat yang kecepatannya lebih tinggi jika dibandingkan dengan suara tersebut bakal selesai dan dilakukan tes penerbangan perdana pada 2021. Pada 2023, pesawat seharga 120 juta dolar Amerika atau Rp1,7 triliun itu akan diserahkan kepada pembelinya.
FlexJet sudah memesan pesawat supercanggih tersebut. Tak tanggung-tanggung, perusahaan yang bergerak di bidang sewa-menyewa pesawat itu telah memesan 20 AS2. FlexJet telah melakukan survei terhadap para konsumen yang mayoritas pebisnis kelas atas. Menurut CEO FlexJet Michael Silvestro, hasilnya adalah mayoritas ingin mencoba pesawat jet pribadi supersonik itu.