Merampok, Tiga WNI Tewas Ditembak

Internasional | Kamis, 21 Juni 2012 - 07:04 WIB

KUALA LUMPUR (RP) - Tiga orang warga negara Indonesia dilaporkan tewas diterjang timah panas polisi Diraja Malaysia ketika hendak merampok.

Polisi mengaku terpaksa melepaskan tembakan karena dihujani peluru oleh para pelaku.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Diberitakan The Star, ketiganya tertangkap basah oleh polisi ketika berusaha merampok rumah seorang kontraktor di Templer Saujana, Selangor, Selasa (19/6) pagi. Ketiga berusaha kabur, namun mobil mereka tergelincir di tengah pelarian.

Sempat terjadi baku tembak, ketiganya akhirnya tewas. Dari mobil pelaku, polisi menyita alat yang digunakan untuk masuk ke rumah, serta pistol semi otomatis. Saat kejadian, pemilik rumah sedang tidak berada di rumah, sementara istri dan anak-anaknya tertidur pulas.

Dikonfirmasi, Pejabat Penerangan Kedutaan Besar RI di Malaysia, Suryana Sastradiredja, membenarkan bahwa ketiga pelaku yang tewas adalah WNI. Namun mengingat kasus ini masih perlu ditelusuri lebih jauh, KBRI Malaysia menolak memberikan identitas lengkap ketiga korban.

‘’Korban diketahui bernama S (38), M (34), H (25). S dan M asalnya dari Jawa Timur, sementara H belum diketahui asalnya,’’ kata Suryana.

Suryana menambahkan, hanya S dan M yang memiliki paspor, sementara H hanya memiliki Lembaran pendaftaran Pekerja Asing tanpa Izin sebagai identitas.

Pihak KBRI Malaysia sudah menindaklanjuti kabar ini dengan mendatangi rumah sakit di Kuala Lumpur untuk memastikan identitas para korban. Saat ini mereka sedang berusaha menelusuri keluarga korban di Indonesia.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri RI pada Rabu (20/6), perampokan terjadi Selasa (19/6) pukul 04.30 di perumahan Templer Saujana Rawang, Selangor.

Kala itu, petugas patroli penjaga perumahan menemukan mobil Proton Wira yang diparkir secara mencurigakan oleh ketiga korban yang diketahui berinisial S, M, dan H. Mereka lantas memergoki korban yang berusaha masuk ke sebuah rumah dengan memotong pagar besi.(viv/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook