ISTANBUL (RP) - Menikmati indahnya Cappadocia dari balon udara ternyata tidak selalu menyenangkan. Itu terjadi pada rombongan wisatawan asal Brazil yang berniat mengagumi keunikan gugus bebatuan Turki dari udara.

Kemarin (20/5) balon udara yang mengangkut turis asal Brazil tersebut mengalami kecelakaan dan mengakibatkan dua orang tewas.

“Dua balon udara tersebut bertabrakan. Satu di antaranya terjatuh ke tanah,” kata Abdurrahman Savas, Gubernur Provinsi Nevsehir, kepada Kantor Berita Anatolia. Dua balon itu, lanjut dia, bertabrakan di bagian keranjang.

Setelah keranjang yang satu menyenggol keranjang yang lain, dua balon udara itu oleng. Salah satu kendaraan wisata tersebut lantas terjun ke bawah dengan cepat karena balon robek.

Akibat insiden di langit Cappadocia itu, nyawa Maria Luiza Gomes dan Mariua Rosas melayang. Dua turis perempuan asal Brazil yang masing-masing berusia 71 tahun dan 65 tahun tersebut tewas karena terluka parah.

“Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan sekitar 23 anak terluka,” ujar Nevsehir mengutip keterangan saksi.

Kabarnya, sebagian besar korban mengalami patah tulang. Namun, patah tulang yang mereka derita rata-rata tidak serius. Kendati demikian, pengalaman buruk itu meninggalkan kenangan pahit yang tidak mudah dilupakan para wisatawan.

Halil Uluer, pemilik kapal, mengungkapkan bahwa kru balon udara sudah bekerja sesuai dengan prosedur yang benar.(hep/c15/dos/jpnn)