RATUSAN ORANG LUKA-LUKA

Korban Tewas Ledakan Bom di Srilangka Capai 156 Orang

Internasional | Minggu, 21 April 2019 - 22:15 WIB

Korban Tewas Ledakan Bom di Srilangka Capai 156 Orang
Kondisi ruang gereja yang porak poranda setelah ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Srilangka, Minggu (21/4/2019). (The Indian Express).

KOLOMBO (RIAUPOS.CO) - Aksi bom bunuh diri di Srilangka yang termasuk menyasar gereja yang sedang dipenuhi jemaat yang sedang merayakan Paskah, Minggu (21/4/2019) menewaskan setidaknya 156 orang. Diduga pelaku menargetkan pengeboman di gereja dan hotel setempat.

Dari delapan kali ledakan bom bunuh diri yang terdengar, enam ledakan pertama melukai 500 orang, termasuk warga Jepang dan Inggris. ’’Ada 35 orang asing, dari Inggris, AS, Belanda dan Portugal,  termasuk di antara yang tewas,’’ kata sebuah sumber seperti dikutip dari Daily Mail.

Tidak lama kemudian, terdengar ledakan ketujuh di sebuah gereja di pinggiran Dehiwala, Kolombo selatan - yang menewaskan dua orang - dan yang kedelapan di pinggiran utara Orugodawatta.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kementerian pertahanan Sri Lanka memberlakukan jam malam di sejumlah kota besar dan menutup akses ke layanan pesan media sosial. Menteri Pertahanan Sri Lanka, Ruwan Wijewardene, mengatakan aparat telah mengidentifikasi pelaku di balik serangan. ’’Mereka yang bertanggung jawab adalah para ekstremis agama yang akan ditahan sesegera mungkin,’’ katanya.

Dua dari ledakan itu diduga dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri, menurut seorang pejabat keamanan, yang berbicara dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang untuk berbicara dengan wartawan.

Pejabat itu mengatakan sedikitnya 45 orang tewas di Kolombo, tempat tiga hotel dan sebuah gereja , bersama dengan 67 lainnya dalam serangan gereja di Negombo, utara ibukota, dengan 25 lainnya tewas di sebuah gereja di kota Batticaloa, di timur negara itu.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook