ROSTOV-ON-DON (RIAUPOS.CO) - Pakar penerbangan mulai menganalisis kotak hitam dari pesawat FlyDubai yang jatuh terhempas ketika angin kencang melanda bandara selatan Rusia yang menyebabkan seluruh 62 orang di dalam pesawat naas yang hancur berkeping-keping itu, tewas.
Seperti diberitakan Associated Press, pesawat Boeing 737-800 milik FlyDubai yang lepas landas dari Dubai itu jatuh terhempas dan meledak menimbulkan bola api besar di awal pagi setelah mencoba mendarat untuk kali kedua ketika angin kencang di bandara Rostov-on-Don.
FlyDubai mengkonfirmasi bahwa seluruh 62 orang di dalam pesawat itu tewas. Kebanyakannya adalah penumpang warga Rusia. Beberapa pesawat lain turut mengalami masalah ketika coba mendarat sewaktu kejadian tersebut.
Sehubungan itu, Badan Penerbangan Rusia berkata, data dan rekaman suara di kokpit (black box) pesawat tersebut mengalami kerusakan parah dalam insiden tersebut.
Wakil pimpinan badan itu, Sergei Zaiko, yang dipetik kantor berita Rusia berkata, kualitas perekam data pesawat itu cukup baik. Kotak hitam itu sedang dianalisis di Moscow oleh pakar dari Rusia, Uni Emirat Arab dan Prancis.
Pesawat Boeing buatan Amerika Serikat itu menggunakan mesin buatan Prancis. (zar)