JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta siapa saja untuk membantu Ukraina dalam perang melawan Rusia. Salah satunya adalah Presiden Cina Xi Jinping yang diminta untuk membujuk Presiden Vladimir Putin agar menghentikan perang.
Zelensky menulis surat kepada Xi Jinping. Menurut Zelensky apa yang dilakukan Rusia sudah melebihi batas. "Tirani melampaui demokrasi," kata Zelensky.
Zelensky berusaha untuk melakukan kontak dengan Xi Jinping dengan harapan bahwa Beijing akan menggunakan pengaruhnya untuk berbicara dengan Putin. Dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia di Davos melalui tautan video, Zelensky mengeluarkan seruan tentang keragu-raguan Jerman terkait memasok tank Leopard 2 ke Ukraina. "Dunia tidak boleh ragu hari ini atau selamanya," sebut Zelensky.
"Mobilisasi dunia harus melampaui mobilisasi militer berikutnya dari musuh bersama kita," tegas Zelensky.
Para pemimpin negara dan menteri dari Finlandia, Lituania, Polandia, dan Inggris bersuara dalam beberapa hari terakhir untuk mendesak Berlin agar menyetujui ekspor tank Leopard buatan Jerman ke Ukraina. Zelensky mencoba berbagai cara termasuk menulis surat mengundang Presiden Xi Jinping untuk berunding.
"Surat tersebut telah diserahkan di Davos kepada delegasi Cina," kata istri Zelensky, Olena Zelenska.
Zelensky telah berulang kali berusaha melakukan kontak dengan Xi sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun lalu dengan harapan menggunakan pengaruhnya terhadap pemimpin Rusia Vladimir Putin. "Itu adalah isyarat dan undangan untuk berdialog dan saya sangat berharap akan ada tanggapan atas undangan ini," sebut Zelenska.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi