PASANG PAPAN PERINGATAN

Di Cafe Ini, Uang dari Balik Bra Tak Laku

Internasional | Selasa, 20 Oktober 2015 - 18:04 WIB

Di Cafe Ini, Uang dari Balik Bra Tak Laku
FOTO: AUSTRALIA PLUS

CARNARVON (RIAUPOS.CO) – Cafe di kota Carnarvon, Australia Barat ini memasang pengumuman tegas, tidak menerima uang pelanggan yang diambil dari balik pakaian dalam. Tanda peringatan di dekat mesin kasirnya itu  berbunyi : "Kami tidak menerima $$$ (uang.red) yang diambil dari Bra dan celana dalam". 

Ditilik dari lokasinya yang bersuhu panas dan lembab, dapat dipahami kenapa muncul aturan ini. Sebab, uang yang disimpan di balik pakaian dalam itu sudah bercampur dengan keringat. Ini diakui oleh pemilik kafe Fascine Coffee Lounge, Robin Weeks.

Baca Juga :Minta Hentikan Genosida di Gaza

Diakuinya, stafnya,  termasuk anak laki-lakinya, sudah muak karena sering sekali menerima uang yang basah terkena keringat karena pelanggan mengambil uang itu dari balik bra atau celana dalam mereka.

 

"Sejumlah orang mengambil uang dari pakaian dalam mereka, sementara yang lain mengambilnya dari balik bra-nya," kata Weeks.

 

"Kami juga kerap menemukan pelanggan yang mencari-cari uang di kantong mereka dan meletakan uangnya didalam mulut ketika menemukannya,"

 

Namun diakuinya pesan itu tidak terlalu dipedulikan orang dan tidak juga mencegah orang melakukan kebiasaan lazim mereka tidak membawa dompet.

 

"Kami memasang pesan itu selama dua bulan, tapi tetap saja kami masih mendapati pelanggan yang bergegas menarik uangnya dari bra mereka sebelum masuk ke toko ini," katanya.

 

Robin Weeks mengaku dia akan menolak melayani pelanggan yang kedapatan mengambil uang dari pakaian dalam mereka untuk membayar dan akan tetap melakukannya, dan ia mendesak perempuan khususnya untuk membawa dompet.

 

"Saya tahu kebiasaan ini banyak dilakukan oleh perempuan, ada juga memang laki-laki yang mengambil uang dari pakaian dalamnya, tapi saya tahu kebanyakan perempuan yang pakaiannya tidak memiliki kantung," katanya.

 

Sejumlah warga mengaku larangan itu tidak adil.

 

"Saya kira orang harus tetap dibolehkan membayar dengan uang yang diambil dari bra atau pakaian dalam mereka, terlebih lagi sebagai perempuan saya sering memakai pakaian yang tidak memiliki kantong," kata Christine dari Meekathara.

 

"Saya setuju memang uang itu kotor karena bisa mengandung bakteri dan yang lainnya, tapi saya kira uang yang dimbil dari tangan berkeringat dan bra yang berkeringat, itu tidak ada bedanya."

Sumber: Australia Plus

Editor: Amzar









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook