JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Vaksin Sinovac telah menyediakan pasokan untuk lebih dari 160 negara dan organisasi internasional di seluruh dunia. Hal itu sesuai klaim Penasihat Negara Cina sekaligus Menteri Luar Negeri Wang Yi. Dia mengklaim bahwa semakin banyak negara yang percaya dengan vaksin Cina.
“Kami akan terus melakukan upaya untuk menjaga stabilitas rantai pasokan bahan anti-epidemi global dan memberikan dukungan kepada negara-negara yang membutuhkan,” kata Wang baru-baru ini seperti dilansir dari CGTN, Senin (19/4).
Keamanan dan kemanjuran vaksin Cina diklaim telah mendapatkan pengakuan di seluruh dunia, dengan lusinan negara mengizinkan penggunaan vaksin Cina. Bahkan Cina sudah membuat peta dimana saja negara yang setuju dan memuji vaksin Sinovac manjur.
Penelitian di Cile, Turki, Indonesia, dan Brasil membuktikan keefektifan vaksin Sinovac. Cile diklaim telah menemukan bahwa vaksin Sinovac memberikan perlindungan yang signifikan terhadap infeksi Covid-19 dan lebih efektif dalam mencegah kasus yang parah.
“Vaksin Sinovac 67 persen efektif dalam mencegah infeksi gejala dan 80 persen efektif dalam menangkis kematian akibat penyakit itu,” menurut laporan yang dirilis pada Kementerian Kesehatan Cile.
Sebuah laporan tentang kemanjuran vaksin yang dikenal sebagai CoronaVac juga menemukan bahwa 85 persen efektif melawan rawat inap dan 89 persen efektif dalam mencegah kasus yang parah. Studi ini mengikuti sekitar 10,5 juta orang di negara itu yang divaksinasi dengan dua dosis, satu dosis, atau tidak divaksinasi. Ini mengumpulkan hasil dari mereka yang divaksinasi penuh 14 hari setelah menerima vaksin dosis kedua.
Beberapa penelitian lain telah dilakukan terhadap vaksin Sinovac. Tingkat kemanjuran umumnya berkisar dari sedikit di atas 50 persen di Brasil hingga 65 persen di Indonesia dan lebih dari 91 persen di Turki.
Cina saat ini memiliki lima vaksin yang digunakan dalam kampanye imunisasi masal. Tiga vaksin yang dibuat dengan metode virus yang tidak aktif dari Sinovac dan Sinopharm, satu vaksin sekali pakai dari CanSino, dan satu dari tim yang dipimpin oleh Gao Fu, kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina bekerja sama dengan Anhui Zhifei Longcom. Efektivitas vaksin berkisar dari lebih dari 50 persen hingga 79 persen menurut perusahaan tersebut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman