DIMUAT DI MAJALAH ONLINENYA

ISIS Sebut Serangan Jakarta Tewaskan 15 Orang

Internasional | Rabu, 20 Januari 2016 - 20:33 WIB

  ISIS Sebut Serangan Jakarta Tewaskan 15 Orang
Bagian yang mengulas tentang Serangan Jakarta pada majalah online terbitan ISIS Selasa (20/1) malam.

LONDON (RIAUPOS.CO) – Kelompok ISIS kembali mengeluarkan pernyataan bahwa mereka lah yang bertanggung jawab atas serangan di kawasan pusat perbelanjaan Sarinah di Jakarta Pusat yang menewaskan empat warga sipil.

Kali ini, ISIS menyebarluaskan klaimnya itu melalui majalah internet milik mereka bernama Dabiq edisi ke-13 yang terbit pada Selasa (20/1) malam ini. Klaim lainnya yang mengejutkan adalah bahwa angka korban tewas dalam hitungan mereka adalah 15 orang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Cara pandang mereka terhadap orang yang diserang juga tercermin dalam artikel majalah online itu, di mana pada rubrik kumpulan operasi militer ISIS di halaman 19 disebutkan bahwa unit keamanan ISIS menjadikan sekelompok kafir sebagai sasaran serangan di Jakarta.

"Mereka adalah warga negara-negara (koalisi) yang melancarkan serangan terhadap ISIS (di Irak dan Suriah). Serangan dilakukan dengan menempatkan bahan peledak, yang ledakannya diikuti dengan serangan oleh empat tentara Khilafah yang membawa senjata ringan dan sabuk peledak," demikian pernyataan ISIS di majalah tersebut.

Sedangkan terkait jumlah yang terbunuh dalam insiden yang menghebohkan di awal tahun itu, Dabiq menyebutkan bahwa korban tewas akibat serangan ini adalah hampir 15 orang, termasuk aparat keamanan yang bertugas melindungi orang-orang yang menjadi sasaran serangan.

Pemerintah Indonesia mengatakan serangan pada 14 Januari tersebut menyebabkan delapan orang meninggal dunia, empat di antaranya adalah pelaku serangan.

Polisi mengatakan warga Indonesia bernama Bahrun Naim, yang diyakini berada di Suriah, sebagai otak serangan.

Ini adalah untuk kedua kalinya ISIS menyatakan sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Dabiq yang terbit berkala banyak dianggap sebagai media resmi ISIS dan dalam edisi terbaru ISIS juga mengukuhkan tewasnya Jihadi John, milisi dari Inggris dengan nama asli Mohammed Emwazi, yang dikenal sebagai ’eksekutor’ sandera Barat.

Sumber: BBC

Editor: Amzar









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook