NEWDELHI (RIAUPOS.CO) - Smartphone canggih tak selalu identik dengan harga mahal. Itulah yang terjadi di India. Rabu waktu setempat (17/2/2016), Ringing Bells meluncurkan Freedom 251. Produk terbaru perusahaan asal Kota Noida itu berharga 251 rupee atau sekitar Rp49 ribu. Freedom 251 pun mencatatkan rekor sebagai smartphone termurah di dunia.
Sebelumnya, Ringing Bells menyatakan bahwa smartphone terbarunya akan dibanderol di bawah 500 rupee (sekitar Rp98 ribu). Benar saja, saat sudah bisa dipesan via situs, harga Freedom 251 sesuai dengan namanya. Yakni, hanya 251 rupee atau separo dari kisaran harga awal. Meski murah, produsen mengklaim smartphone anyar itu secanggih seluler pintar yang lain.
’’Freedom 251 punya kapasitas hingga 8 GB dan punya dual camera di depan dan belakang,’’ terang jubir Ringing Bells yang tidak menyebutkan namanya. Sementara ini, lanjut dia, pembelian hanya bisa dilakukan melalui situs resmi Ringing Bells. Pangsa pasar Freedom 251 adalah kalangan bawah. Itu disebabkan jumlah pengguna smartphone di India kian membengkak. Terutama dari kalangan menengah ke bawah.
Ringing Bells mengatakan, Freedom 251 adalah produk andalannya. Perusahaan tersebut yakin smartphone murah dengan tampilan mirip iPhone itu laris manis. Terutama di India yang jumlah pemakai smartphone-nya mencapai sekitar 1 miliar. ’’Kami yakin produk ini melahirkan revolusi di bidang industri. Khususnya industri smartphone,’’ lanjut jubir perempuan itu.
Sayang, ulasan Hindustan Times tentang Freedom 251 tidaklah positif. Kamis (18/2/2016) media India tersebut mengkritik fitur smartphone termurah itu. Sebab, sebagian tidak sesuai dengan promosi. Bahkan, beberapa aplikasi yang dijanjikan ada di smartphone tersebut tidak ada. Di antaranya, YouTube, Facebook, dan WhatsApp.
Meski Freedom 251 dirancang dan dirakit di India, sebagian besar bahan pembuatnya masih impor. Tidak jelas, negara mana saja yang menyuplai bahan baku smartphone termurah tersebut. Namun, Ringing Bells berjanji menjadikan Freedom 251 sebagai produk murni dalam negeri pada tahun depan. Mungkin, dengan demikian, harga Freedom 251 pun akan jauh lebih murah tahun depan.(bbc/hindustantimes/hep/c19/ami)
Laporan: JPG
Editor: Fopin A Sinaga