KORBAN PERANG KARTEL NARKOBA

Ditemukan Puluhan Mayat di Sumur Meksiko

Internasional | Rabu, 18 September 2019 - 03:04 WIB

Ditemukan Puluhan Mayat di Sumur Meksiko
Alat berat digunakan untuk mengevakuasi puluhan mayat dari dalam sumur di Meksiko (AFP)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Meksiko mengonfirmasi penemuan 44 jenazah di sumur yang berlokasi di dekat Kota Guadalajara, Negara Bagian Jalisco. Proses identifikasi perlu sepekan lebih karena banyak yang termutilasi. Ada kaitannya dengan kartel narkoba.

BBC melansir, penemuan mayat di sebuah sumur itu terjadi awal September. Saat itu warga lokal mengeluhkan bau menyengat. Dari sana mereka berhasil menggali 119 kantong plastik. Terdapat 44 jenazah.


"Saya tak tega memberi kabar ini. Tapi, masyarakat punya hak untuk tahu apa yang terjadi," ujar Kepala Keamanan Negara Bagian Jalisco Macedonio Tamez Guajardo kepada Mexico News Daily.

Tamez menjelaskan, tak semua jenazah punya anggota badan lengkap. Hanya sembilan jenazah yang mempunyai bagian tubuh utuh. Lainnya hanya menyisakan kepala. Otoritas pun belum mengumumkan hasil identifikasi. Padahal, kerabat orang hilang mulai memenuhi Jalisco Institute of Forensic Science.

"Segera kami akan menyediakan informasi," tambahnya.

Jalisco merupakan basis beberapa kartel terkejam di Meksiko. Tamez pun membuka kemungkinan bahwa jenazah yang ditemukan merupakan korban perang kartel. Beberapa jasad diakui memang punya catatan kriminal.

Bulan lalu Jalisco New Generation Cartel (CJNG), salah satu kartel terkuat, mengunggah video tentang penangkapan petinggi geng lawan sebelum dibunuh. Menurut media lokal, pria yang terekam dalam video bernama Aldolfo Mendoza Valencia alias "El Michoacano". Dia adalah pemimpin geng Santa Rosa de Lima di Valle de Santiago.

Sampai saat ini Nemesio Oseguera Cervantes, pemimpin CJNG, merupakan buron paling dicari otoritas setelah penangkapan El Chapo. El Mencho alias Cervantes sering terlibat perebutan wilayah dengan kartel-kartel lain.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook