SEOUL (RIAUPOS.CO) - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, baru-baru ini melakukan briefing terkait persiapan untuk melancarkan serangan terhadap Korea Selatan, di tengah situasi semakin tegang di Semenanjung Korea menyusul uji-coba nuklir peluncuran rudal Korut baru-baru ini.
Pejabat Partai Saenuri yang menghadiri briefing tertutup oleh Badan Intelijen Negara itu berkata, badan intelijen bentukan Kim sudah memulai usaha melaksanakan perintahnya agar mengumpulkan segala kemampuan secaraaktif untuk melancarkan serangan cyber dan serangan lain terhadap Korea Selatan.
Korea Utara pernah menyerang Korea Selatan tetapi mustahil untuk megonfirmasi apa yang sebenarnya terjadi di Pyongyang.
Anggota Partai Saenuri enggan memberitahu apakah briefing itu juga menyinggung tentang hal-hal yang lebih serius dan mereka enggan membocorkan lebih banyak lagi.
Pihak intelijen sendiri, seperti dirilis Associated Press, mengatakan, bahwa serangan yang mereka rancang akan menyasarkan aktivis anti-Pyongyang, pengkhianat dan pegawai pemerintah.
Pernyataan ini dibuat sehari setelah empat jet tempur paling canggih Amerika Serikat terbang di wilayah udara Korea Selatan untuk pamer kekuatan terhadap Korea Utara di tengah ketegangan terkait aktifitas nuklir dan peluru kendali rezim itu.(zar)