INTERNASIONAL

Pemburu Jerman Bunuh Gajah Terbesar

Internasional | Sabtu, 17 Oktober 2015 - 10:48 WIB

Pemburu Jerman Bunuh Gajah Terbesar
PEMBURU DAN GADING: Pemburu asal Jerman berfoto dengan gading gajah yang dibunuhnya, baru-baru ini.

HARARE  (RIAUPOS.CO) - Kasus Cecil the Lion yang memantik amarah dunia tidak membuat para pemburu jera. Kurang dari tiga bulan sejak tewasnya singa Cecil, seorang pemburu Eropa melumpuhkan gajah terbesar Benua Afrika dengan senapannya. Bahkan, dia lantas dengan bangga memajang foto binatang malang itu di dunia maya.

‘’Sepanjang sejarah perburuan di Zimbabwe, gajah tersebut merupakan binatang terbesar yang harus menyerahkan nyawanya kepada pemburu,’’ ujar Johnny Rodrigues, chairman Satgas Konservasi Zimbabwe, sebagaimana dilansir Daily Mail, Kamis (15/10). Gajah berumur 60 tahun itu memiliki sepasang gading superbesar yang beratnya lebih dari 55 kilogram.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hingga kini, pihak berwajib masih memburu si pemburu yang melumpuhkan gajah terbesar Benua Hitam tersebut. Rumor yang beredar menyebutkan, pemburu yang nampang bersama pemandunya di samping jasad si gajah itu berasal dari Jerman. Namun, identitas pasti si pemburu belum jelas. Rodrigues berharap media bisa membantunya mengungkap identitas pemburu tersebut.

Setelah mencabut nyawa gajah yang ditengarai Nkombo itu, si pemburu memposisikan binatang penghuni Taman Nasional Gonarezhou tersebut dalam pose duduk. Dia lantas nampang di sebelah si gajah sambil menyandang senjatanya. Setelah sesi foto-foto, si pemburu memotong gading si gajah. Saking besar dan panjangnya gading Nkombo, saat berjalan pun si gajah seperti menyeretnya.

Perburuan yang berakhir dengan tewasnya Nkombo itu terjadi pada 8 Oktober lalu. Namun, berita tersebut baru ramai sekitar sepekan terakhir setelah foto Nkombo yang posenya seperti masih hidup beredar luas di internet. Menurut kabar, si pemburu menebus surat izin berburunya 60.000 dolar Amerika atau sekitar Rp811 juta. Karena itu, dia merasa perburuannya sah.

Nkombo yang selama lima dekade terakhir memegang rekor sebagai gajah terbesar Afrika tersebut tidak berasal dari Taman Nasional Gonarezhou di tenggara Zimbabwe. Rodrigues mengatakan, gajah istimewa itu berasal dari Taman Nasional Kruger di Afrika Selatan. ‘’Kami masih akan mengkonfirmasikannya lebih dulu,’’ jelasnya.

Rodrigues menegaskan, perburuan gajah itu ilegal, meski si pemburu mengaku telah mengantongi izin. Dia pun berharap si pemburu yang kini masih bebas itu dihukum.(hep/c15/ami/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook