Politikus Perancis Akan Ganti Sebutan ke Orang Tua

Internasional | Rabu, 17 Oktober 2012 - 11:38 WIB

PARIS (RP) - Perancis akan menuju "dunia baru" jika sebuah rencana undang-undang mengenai gender berhasil diloloskan di parlemen mereka.

Partai sosialis baru di negara tersebut ingin mengubah panggilan anak ke orang tua dari "ayah" dan "ibu" atau "papa" dan mama" menjadi "orang tua 1" dan "orang tua 2".

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

RUU tersebut juga memungkinkan pasangan homoseksual untuk mengadopsi anak, sebab saat ini hukum di Perancis hanya mengizinkan satu orang untuk mengadopsi dan memiliki hak atas anak.

Dewan Gereja Katolik Perancis sangat marah atas rencana tersebut dan mengatakan bahwa itu akan membuka terjadinya inses (perkawinan sedarah) dan poligami. Namun sejumlah masyarakat Perancis tampaknya mendukung RUU kontroversial itu. Hal ini dilihat dari jejak pendapat yang dilakukan oleh Institut Opini Publik Perancis, dimana 61 persen mendukung pernikahan gay, tetapi hanya 48 persen yang membolehkan adopsi oleh pasangan homoseksual.

Diberitakan oleh news.com.au, selain Perancis, Swedia juga sedang membahas kata baru untuk persamaan gender. Mereka menganjurkan penambahan kata "hen" untuk homoseksual disamping pemakaian "his" dan "her" untuk kata ganti orang ketiga "dia laki-laki" atau "dia perempuan".

Jika saja RUU itu lolos, maka siap-siap saja jika anda ke Perancis anak-anak akan memanggil orang tuanya "ortu 1" atau "ortu 2". Dan bayangkan, jika kata-kata pertama yang biasanya diucapkan oleh bayi adalah ma ma ma dan pa pa pa, akan diganti dengan dengan..... wallahua'lam. Dunia memang semakin tua. (ilva)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook