OKLAHOMA (RP) - Seorang pria paruh baya asal Oklahoma City, diduga telah menghabisi nyawa ibu, adik perempuan serta dua keponakannya sendiri karena terobsesi pada penyanyi Selena Gomez. Salah satu keponakan yang dibunuh pelaku bernama Danny Green itu adalah bayi berumur tujuh bulan.
Kepolisian menahan Danny setelah menemukan sidik jarinya di tubuh para korban. Kelainan yang diderita Danny diketahui kepolisian setelah memeriksa akun Facebook pria 40 tahun itu. Halaman Facebook Danny dipenuhi komentar aneh serta foto artis cantik bekas pacar Justin Bieber tersebut.
Danny bahkan menganggap Selena sebagai sang pacar. Pada postingan terakhir tanggal 8 Agustus 2013, Danny mengaku bahagia karena berhasil menghabiskan malam bersama Selena.
"Jadi begini rasanya, setelah kami klimaks bersama-sama tadi malam. Aku sampai terengah-enggah. Terima kasih Lena (Selena, red). Dari cinta sejatimu, Danny," tulisnya disertai foto Selena seolah sedang memeluk tubuh Danny.
Sehari sebelumnya, Danny berkomentar soal pesona bintang film "Spring Breakers" itu. "Aku suka gayanya karena dia pacarku, gayanya elegan dan tak pasaran. Aku cinta dia melebihi cintaku pada Tuhan, ibu, ayah, Yesus Kristus, diriku sendiri, atau rasa sayangku pada kalian semua," tulisnya. "Aku ingin Selena jadi istriku selamanya," sambung Danny.
Namun, tak semua postingan Danny berisi pujian pada Selena. Dia sempat mengutarakan kemarahannya setelah menonton film Spring Breakers, yang menampilkan Selena dengan kemolekan tubuh saat berperan sebagai Faith. "Jangan bicara dengan aku lagi kau perempuan jalang," tulisnya penuh kemarahan.
Tapi beberapa saat kemudian, Danny memposting permintaan maaf. "Maaf, aku takkan bicara seperti itu lagi," tulisnya lagi. Puluhan postingan lain bernada seperti itu banyak terlihat di akun Facebook pria yang tak disebutkan pekerjaannya ini.
Psikolog Dr Steven Sternlof seperti dikutip dari New York Post, Sabtu (17/8), menyebut obsesi gila Danny pada Selena diduga menjadi penyebab tak langsung pembunuhan berantai terhadap orang-orang dekatnya. "Dia jelas-jelas terganggu. Frustasi dan obsesi bahwa selebriti jatuh cinta padanya membuat dia (Danny, red) menghentikan (membunuh) orang lain yang berusaha mencegah hubungan mereka," ungkap Steven. (pra/jpnn)