SBY Minta JK Wakili Indonesia Bantu Rohingya

Internasional | Jumat, 17 Agustus 2012 - 08:54 WIB

JAKARTA (RP) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, meminta mantan Wapres yang juga Ketua PMI, Jusuf Kalla, untuk bisa menjadi utusan khusus Indonesia membantu konflik etnis Rohingya di Myanmar.

Hal ini diungkapkan SBY usai bertemu JK di Kantor Presiden, Kamis (16/8).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

SBY memuji JK yang dalam kapasitasnya sebagai Ketua PMI, telah mengunjungi Myanmar beberapa waktu lalu. Sebelum keberangkatan JK, SBY mengaku ikut mengirimkan surat agar kunjungan JK ke Myanmar bisa diterima oleh Presiden Thein Sein.

‘’Alhamdulillah Pak Jusuf Kalla diterima dengan baik dan melakukan pembicaraan secara mendalam,” kata SBY.

Myanmar disebut terbuka terhadap partisipasi Indonesia dalam mengatasi konflik berlatar etnis tersebut. Bahkan Menteri Perbatasan Myanmar ikut mengantarkan JK, melihat langsung lokasi terjadinya konflik di Rohingya.

SBY menyebut dengan pengalamannya bersama JK mengatasi konflik Ambon dan Poso, diharapkan bisa memberi modal besar untuk Indonesia berperan lebih aktif bagi muslim Rohingya.

‘’Nanti Pak JK akan bertemu lagi dengan beberapa tokoh di Myanmar. Setelah itu saya minta (laporan) apa yang bisa Indonesia lakukan. Saya berharap Pak JK dengan pengalamannya yang luas bisa menjadi special envoys (utusan khusus) solidaritas Indonesia terhadap saudara kita etnis Rohingya,” kata SBY.

Sementara itu, JK pada wartawan mengatakan belum ada permintaan secara resmi dari SBY untuk menjadi utusan khusus Rohingya. Namun demikian dalam kapasitasnya sebagai Ketua PMI, misi kemanusian ke Myanmar pasti akan dikerjakan.

‘’Bulan depan kita akan mulai rekontruksi pemukiman bersama OKI (Organisasi negara muslim),” kata JK.

Ditanya mengenai situasi konflik, JK mengatakan kasusnya hampir sama dengan tragedi di Ambon dan Poso.(afz/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook