TAHERAN (RP) - Iran berencana akan menggugat Google karena menghilangkan nama Teluk Persia (Persian Gulf) dari layanan Google Maps mereka. Topik ini menghangat setelah raksasa mesin pencari menghilangkan nama laut yang terletak antara Iran dan semenanjung Arab di layanan peta online.
Juru bicara Kementrian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast mengatakan jika Google tidak mengembalikan nama Teluk Persia akan memunculkan masalah serius.
Mehmanparast seperti yang diungkapkan kepada pers pada hari Kamis bahwa pihak Taheran telah mengingatkan Google akan adanya aksi hukum atas kasus tersebut.
Seperti diketahui, warga Iran sangat sensitif terhadap penamaan perairan tersebut karena terkait dengan sejarah dan dunia internasional telah mengetahui tempat tersebut sebagai Teluk Persia. Namun beberapa negara Arab bersikeras bahwa teluk tersebut bernama Teluk Arab yang mengakibatkan tensi yang tinggi antara Iran dan negara-negara Arab. (ilva)