KTT G20

Joe Biden Terpeleset, Langsung Ditangkap Jokowi saat Tinjau Tahura Bali

Internasional | Rabu, 16 November 2022 - 17:17 WIB

Joe Biden Terpeleset, Langsung Ditangkap Jokowi saat Tinjau Tahura Bali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Taman Hutan Raya (Tahura), Bali, Rabu (16/11/2022). (JAWAPOS.COM)

BAGIKAN



BACA JUGA


BALI (RIAUPOS.CO) - Sejumlah kepala negara pada hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mengikuti kegiatan berkunjung ke Taman Hutan Raya (Tahura), Bali, Rabu (16/11/2022). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut langsung kedatangan para pemimpin negara G20 di Tahura.

Sejumlah kepala negara yang hadir terlihat mengenakan kaus polo putih dengan logo G20 di sebelah dada kiri. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbeda, mengenakan setelan jas berwarna biru.


Setibanya di lokasi Tahura, Jokowi langsung menghampiri Joe Biden. Keduanya bersalaman dan berbincang sebentar.

Jokowi kemudian mempersilakan Joe Biden masuk ke kawasan Tahura dengan melewati delapan anak tangga. Namun, pada anak tangga terakhir, Joe Biden sempat tersandung.

Tangan Joe Biden reflek langsung bertumpu pada Jokowi. Pada saat bersamaan, tangan Jokowi juga langsung memegang pinggang Joe Biden bermaksud agar orang nomor satu di Amerika Serikat itu tidak terjatuh.

Jokowi menyatakan banyak mendapat apresiasi dari sejumlah kepala negara. Mereka tidak menyangka dengan luasnya area hutan mangrove di Tahura.

“Mereka banyak yang kaget kita sudah melakukan sejauh ini, dan mereka mengatakan ini sebuah pekerjaan konkret, karena di sini memiliki kapasitan 6 juta bibit, itu baru satu lokasi. Tadi saya sampaikan tahun depan kita akan meiliki 33 lokasi. Sekarang 5 sudah selesai yang sisanya dalam proses berjalan,” kata Jokowi dalam keterangannya di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

“Saya kira itu yang menginspirasi para pemimpin, hal-hal yang konkret yang dilakukan,” sambungnya.

Jokowi mengatakan, Indonesia memiliki 3,3 juta hektare hutan mangrove. Menurutnya, hal itu menjadikan Indonesia sebagai pemilik hutan mangrove terluas di dunia.

“Indonesia ingin berkontribusi terhadap perubahan iklim, dan di Tahura ini adalah sebagai sebuah contoh succes story bagaimana 1.300 hektare hutan mangrove itu ditanam, diperbaiki, dipelihara,” ucap Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengutarakan, kawasan Tahura sebelum diperbaiki mengalami abrasi. Setelah ada perbaikan, Tahura menjadi rumah dari berbagai spesies mangrove dan fauna.

“Sekarang menjadi rumah bagi 33 spesies mangrove, spesies pohon mangrove yang juga ini menjadi rumah bagi leih dari 300 fauna, seperti ikan, udang, burung, monyet, ular, semuanya bisa hidup di hutan mangrove,” ujar Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi mengajak kepada negara yang tergabung di KTT G20 untuk berkomitmen terhadap perubahan iklim. Dia menegaskan, harus ada aksi nyata.

“Indonesia mengajak negara anggota, negara-negara G20 untuk berkolaborasi, bekerja sama dalam sebuah aksi nyata untuk pembangunan hijau, pembangunan ekonomi hijau yang inklusif,” pungkasnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook