BEIJING (RIAUPOS.CO) – Selama beberapa jam, seorang bocah laki-laki berusia setahun terpaksa menahan sakit dengan kondisi sebatang sumpit tertancap di tenggorokannya.
Apa yang dialami bocah balita di wilayah Hubei, Cina itu, bermula ketika ia yang sedang berada di atas alat bantu berjalan, bermain dengan sumpit di mulutnya, sebelum ia terjatuh.
Kedua orangtua si balita yang tak menyangka kelengahannya berakibat fatal terhadap anak mereka, di mana mulutnya berdarah dengan sumpit tertancap di tenggorokannya.
Seperti diberitakan The Sun, bocah balita itu kemudian dilarikan ke rumah sakit di wilayah Hubei itu, untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Dokter yang pertama menanganinya, begitu terkejut saat awal melihat kondisi si balita. Namun setelah diperiksa, ada kelegaan karena cidera yang dialaminya tidak terlalu serius.
Balita ini pun langsung menjalani pembedahan selama sekitar satu jam dan dokter berhasil mengeluarkan sumpit tersebut.
Menurut dokter, nasib baik masih memihak si balita karena tusukan sumpit itu tidak mengenai syaraf dan pembuluh darah yang vital.
‘’Bocah ini kondisinya stabil dan dapat diizinkan untuk dibawa pulang beberapa hari lagi,’’ kata dokter itu kepada The Sun.
Insiden seperti ini bukanlah kejadian pertama di mana bocah terpaksa dirawat di rumah sakit selama beberapa jam setelah tertusuk sumpit di Cina.
Awal tahun ini misalnya, seorang bocah laki-laki terpaksa berada di meja operasi selama beberapa jam setelah sebatang sumpit tertancap dan menusuk hingga ke otaknya.
Bocah berusia setahun itu dilaporkan makan sebelum terjatuh menyebabkan sumpit yang dipakainya tertusuk ke lubang hidungnya hingga menyasar ke otak.(zar)
