SANAA (RIAUPOS.CO) – Pertikaian berdarah di Suriah terus saja pecah. Kali ini tembakan roket dan rudal yang dilepaskan menghantam rumah sakit dan sekolah di Suriah, menewaskan setidaknya 50 orang, kata para pejabat PBB.
Lembaga sosial Medecins Sans Frontieres (MSF), mengatakan tujuh orang tewas dalam serangan yang mengenai rumah sakit di kota Maarat al-Numan.
Para pegiat mengatakan serangan udara juga mengenai rumah sakit lain di kota tersebut.
Sementara itu serangan udara di Azaz, dekat perbatasan Turki, dilaporkan menewaskan sedikitnya 10 orang.
MSF menuding pasukan propemerintah Suriah bertanggung jawab dalam serangan atas rumah sakit dan Turki menuduh Rusia berada di balik serangan di Azaz.
"Sedikitnya tujuh orang tewas, baik itu petugas maupun pasien, dan sedikitnya delapan petugas MSF hilang, dan kami tidak tahu apakah mereka masih hidup atau tidak," kata Mego Terzian, presiden MSF, organisasi yang berkantor pusat di Prancis.
Serangan terjadi setelah Rusia dan beberapa negara sepakat untuk ’menghentikan kekerasan’ di Suriah namun belum bisa dipastikan pihak yang melakukan serangan terbaru ini.
Perang saudara di Suriah yang sudah berlangsung selama lima tahun menyababkan jatuhnya sekitar 250.000 korban jiwa dan 11 juta lainnya harus mengungsi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.(*)
Sumber: BBC
Editor: Amzar