8 Tahun Hilang, Misteri Pesawat Malaysia Airlines MH370 Terungkap

Internasional | Kamis, 15 Desember 2022 - 20:00 WIB

8 Tahun Hilang, Misteri Pesawat Malaysia Airlines MH370 Terungkap
Salah satu puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang ditemukan. (DAILY MAIL)

KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) – Dalam kurun 8 tahun sejak 2014, pesawat Malaysia Airlines MH370 seolah hilang tanpa jejak. Namun, kabar terbaru puing-puing pesawat ditemukan dan dipastikan merupakan bagian dari badan pesawat. Para ahli mengungkapkan hasil penyelidikan terbaru.

Para ahli menilai pilot MH370 sengaja mencoba menabrakkan pesawat ke laut. Kondisi itu membuat pesawat tenggelam lebih cepat.


“Roda pendaratan pada penerbangan MH370 yang hilang telah turun, menunjukkan bahwa pilot mungkin sengaja menjatuhkan pesawat ke laut untuk menenggelamkan dengan cepat,” klaim para ahli.

Pesawat dengan 239 orang di dalamnya itu diperkirakan jatuh di area Samudra Hindia pada Maret 2014. Teori menyatakan bahwa itu adalah tindakan yang disengaja. Bulan lalu, pintu bagian roda pendaratan ditemukan oleh seorang nelayan Madagaskar. Menurut para ahli, itu adalah bukti pertama yang ditemukan yang menunjukkan salah satu pilot Malaysia Airlines bertindak secara sengaja.

Pintu telah diidentifikasi sebagai komponen dari Boeing 777, yang dikenal sebagai pintu trunnion. Lalu kemungkinan menembus bagian dalam mesin pesawat yang hancur.

“Ini membuat roda pendaratan jatuh ketika pesawat jatuh ke laut,” kata laporan The Times.

Sejak dinyatakan hilang, semua penumpang dinyatakan meninggal dunia. Ketika itu, Boeing 777 menghilang dari layar radar saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing. Pesawat berbelok tak terduga dari jalur penerbangan yang direncanakan dan malah dilacak radar militer berada di atas Selat Malaka sebelum hilang kontak.

Setelah bertahun-tahun mempertanyakan penyebabnya, berdasarkan analisis oleh Richard Godfrey, seorang insinyur Inggris, dan Blaine Gibson, seorang peneliti Amerika yang mencari reruntuhan MH370, menyatakan bahwa pesawat itu jatuh dengan cepat. Pilot disebut memiliki niat sengaja.

Shah, adalah seorang pilot berpengalaman berusia 53 tahun, dari Penang. Co-pilotnya, Fariq Abdul Hamid, 27, telah bergabung dengan Malaysian Airlines tujuh tahun sebelumnya.

Shah merupakan pengkritik vokal pemerintah Malaysia pada saat itu. Polisi yang memeriksa rumahnya mendapatkan bukti bahwa dia telah menggunakan komputer di rumahnya untuk menjalankan simulasi penerbangan replika Boeing 777 melintasi Samudera Hindia sebulan sebelumnya.

Secara total, 36 bagian dari puing-puing MH370 telah ditemukan. Dari jumlah itu, sembilan belas di antaranya ditemukan terdampar di Madagaskar.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook