BERSAMA PENGACARANYA

Artis Dibunuh, Dimasukkan ke Kotak

Internasional | Selasa, 15 Desember 2015 - 00:06 WIB

Artis Dibunuh, Dimasukkan ke Kotak
Hema Upadhyay

MUMBAI (RIAUPOS.CO) – Publik India heboh, ketika jenazah seorang artis terkenal dan pengacaranya ditemukan dalam kondisi tangan terikat dan separuh bugil di dalamparit di kawasan Kandivli, Mumbai.

Seperti diberitakan The Indian Express, dua mayat itu dikenal sebagai Hema Upadhyay, yang terkenal dengan karya fotografi serta arca dan pengacaranya Harish Bhambhani.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut sumber polisi setempat, kedua mayat itu ditemukan  petang Sabtu (waktu setempat) di dalam kotak karton dan diduga tewas setelah dicekik.

“Kedua mayat yang diikat dan dibungkus sebelum dijahit di dalam kotak itu, sudah dibawa untuk diotopsi,” kata wakil komandan polisi setempat, Dhananjay Kulkarni.

Mayat dilaporkan tidak rusak, sehingga  menimbulkan spekulasi dibunuh dua hari lalu.

Seorang penyapu jalan menghubungi polisi setelah menjumpai kotak berkenaantersebut di  dalam parit berdekatan sebuah tempat pembakaran mayat di kawasan wadi Dhanukar.

Sementara itu, petugas polisi Vikram Deshmane berkata, pihaknya menyidik kasus itu, namun belum ada tersangka pelaku yang teridentifikasi.

“Laporan otopsi akan mengungkapkan penyebab kematian selain jika terdapat beberapa bekas luka di tubuh mayat.”

Hema pernah memenangkan anugerah karena hasil seninya, selain penerima beasiswa nasional dari  kementerian sumberdaya  manusia. Karyanya pernah dipamerkan di peringkat internasional, termasuk Museum MACRO di Roma pada 2009.

Pembantu rumahnya Hemant Mandal membuat pengaduan ke polisi pada Jumat lalu setelah artis berusia 42 tahun itu tidak pulang ke rumah hingga larut  malam.

Dia turut menghubungi keluarga dan rekan serta mantan suaminya Chintan di New Delhi.

“Hema ada menghubungi saya sekitar jampukul 6.30 petang pada Jumat lalu supaya tidak menunggunya untuk makan karena dia akan makan malam di luar,” kata Hemant.

Sementara itu, keluarga Harish, 65, turut membuat laporan polisi setelah  dia tidak pulang ke rumah.(zar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook