PATTANI (RIAUPOS.CO) - Sedikitnya empat penjaga keamanan desa tewas dan lima lainnya mengalami luka-luka dalam dua seri ledakan bom terbaru di Thailand Selatan . Bom itu diduga adalah perbuatan kelompok separatis. Di Pattani, empat penjaga keamanan desa tewas dan tiga terluka akibat ledakan bom rakitan seberat 20-30 kg.Bom itulah yang diletakkan di dalam pondok keamanan Mukim Tarua, Daerah Khokpo sebelum meledak pada 8.30 malam Kamis.
Kepala Polisi Provinsi Pattani Mej Jen Thanonsak Wangsupa mengatakan serangan kali ini diduga didalangi kelompok Seri Waemamu yang aktif di Khokpo. Dia mengatakan terpercaya tersangka meletakkan bom di dalam pondok itu ketika tidak ada petugas bertugas di pondok tersebut.’’Ketika kejadian itu, ada delapan satpam yang bertugas di pondok pengawasan keamanan tersebut,’’ katanya kepada wartawan di sini.
Thanonsak mengatakan bom tersebut diaktifkan dengan menggunakan walkie talkie dan kekuatannya menghancurkan pondok pengawasan itu serta mayat seorang dari korban hancur dan melambung sejauh 50 meter. Dia mengatakan tiga korban tewas di tempat kejadian dan seorang meninggal dunia di rumah sakit Khokpo. Sementara itu, di Narathiwat pada 7.40 Jumat (13/11) pagi , sebuah bom yang ditanam di tepi jalan NarathiwatSungai Golok meledak menyebabkan dua petugas terluka ringan.(ray/eko)