Setelah Wukuf, Seluruh Jamaah Haji Menuju Musdhalifah dan Mina

Internasional | Selasa, 15 Oktober 2013 - 05:26 WIB

Setelah Wukuf, Seluruh Jamaah Haji Menuju Musdhalifah dan Mina

Arafah (RP) - Setelah melakuka wukuf di Padang Arafah, seluruh jamaah haji saat ini tengah menuju Mina dengan melewati Musdhalifah. Mereka akan menempati tenda-tenda tang telah disediakan di Mina. Sebelumnya jamaah mabit atau bermalam sebentar sambil mencari batu di Musdhalifah.

Sejak Minggu (13/10) dini hari, jamaah haji dari berbagai negara mulai bergerak menuju Padang Arafah. Adapun jamaah haji Indonesia, oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mulai diberangkatkan ke Arafah pada sekitar jam 07.00 waktu setempat. Seluruh jamaah haji akan bersiap melakukan prosesi puncak penyelenggaraan ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah.


Minggu (13/10) sore, seluruh jamaah haji Indonesia sudah tiba di Arafah. Mereka menempati tenda-tenda sesuai dengan maktab yang sudah diatur oleh PPIH, seperti dilansir situs resmi Kemenag RI.

Dari pantaun tim Media Center Haji (MCH),rombongan Amirul Hajj tiba di tenda Misi Haji Indonesia (maktab 7) pada minggu sore, jelang magrib. Kegiatan di maktab ini diawali dengan salat jamak magrib dan isya secara berjamaah bersama dengan Amirul Hajj yang dilanjutkan dengan taushiah yang disampaikan oleh KH. Masdar Farid Mas’udi dan Ary Ginanjar Agustian.

Dalam ceramahnya, KH. Masdar menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang membawa misi kedamaian. Menurutnya, Nabi Muhammad banyak memberikan contoh betapa Islam disebarkan dengan kedamaian, bukan kekerasan. Bahkan, Nabi memilih untuk membebaskan orang kafir yang telah menghunus pedang ke arahnya. Nabi memaafkan hingga orang kafir itu sadar, bahwa Islam adalah agama damai. Diapun masuk Islam dan ikut menyebarkan kedamaian.

Oleh karena pentingnya misi kedamaian Islam, Kyai Masdar berharap wukuf di Arafah ini bisa menjadi momentum bagi jamaah haji Indonesia untuk meneguhkan semangat dalam menebarkan misi kedamaian Islam di muka bumi, khususnya di Indonesia.

Sementara Ary Ginanjar mengajak jamaah haji untuk memaknai ihram dan arafah dalam konteks pembangunan moral spiritual. Ary menyinggung pentingnya introspeksi diri serta membangun kemauan yang kuat untuk terus berusaha dan melakukan perbaikan bagi kehidupan mendatang.

Senin (14/10) dini hari, tampak jamaah haji Indonesia melakukan aktivitas ibadahnya masing-masing. Tidak sedikit dari mereka yang melakukan salat malam, membaca Al-Quran, dan aktivitas ibadah lainnya.

Pelaksanaan Wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1434H/14 Oktober 2013M di Maktab Misi Haji Indonesia akan diawali dengan sambutan dari Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansyur, dan Amirul Hajj yang juga Menteri Agama, Suryadharma Ali.

Khutbah wukuf akan disampaikan oleh Naib Amirul Hajj, KH. Makruf Amin setelah memasuki waktu zawal (tergelincirnya matahari ke arah Barat). Proses wukuf kemudian dilanjutkan dengan salat Dhuhur dan ‘Asar dengan jamak taqdim qashar, lalu diakhiri dengan doa yang akan disampaikan oleh KH. Moch. Subadar.

Setelah itu, para jamaah dianjurkan untuk memperbanyak zikir, melakukan perenungan dan introspeksi diri, serta bermunajat kepada Allah Swt. (mkd/mkd/pinmas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook