Putin Selamat dari Ancaman Percobaan Pembunuhan

Internasional | Kamis, 15 September 2022 - 19:10 WIB

Putin Selamat dari Ancaman Percobaan Pembunuhan
Presiden Rusia Vladimir Putin (DOK JAWAPOS.COM)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan selamat dari percobaan pembunuhan. Akan tetapi tidak diketahui pasti kapan ancaman pembunuhan itu terjadi.

Kabar ini beredar sepekan setelah sekelompok politisi di Rusia menuntut pengunduran diri Vladimir Putin dengan alasan kerugian militer Rusia atas serangan terhadap Ukraina. Menurut sebuah laporan di Euro Weekly News, informasi itu dirilis di saluran Telegram General GVR pada hari Rabu (14/9). Namun, sumber tersebut menambahkan bahwa tidak diketahui kapan upaya itu terjadi.


Desas-desus seputar kesehatan dan ancaman kehidupan Putin telah beredar sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun ini. Sebelumnya, Putin pernah secara terbuka mengungkapkan pada 2007 bahwa dia telah selamat dari setidaknya lima kali upaya pembunuhan seperti dilansir dari NDTV, Kamis (15/9).

Kronologi

Ancaman pembunuhan tersebut dikabarkan menyerang mobil limosin Putin. Menurut akun di saluran Telegram, roda depan kiri limusin Putin terkena ledakan keras.

Euro Weekly menambahkan bahwa mobil itu dengan cepat dikendarai ke tempat yang aman bahkan ketika asap mengepul. Presiden Rusia tidak terluka dalam insiden itu, tetapi sumber tersebut mengatakan bahwa sejumlah penangkapan telah dilakukan.

Sumber berita lain seperti news.co.au juga melaporkan tentang insiden tersebut. Kejadian terjadi saat Putin sedang dalam perjalanan kembali ke kediaman resminya dengan iring-iringan umpan di tengah masalah keamanan.

"Dalam perjalanan ke kediaman, beberapa kilometer jauhnya, mobil pengawal pertama diadang oleh ambulans, mobil pengawal kedua melaju tanpa henti lalu tiba-tiba diadang," seperti laporan tersebut.

Kejadian ini terjadi sepekan setelah sekelompok politisi dari St Petersburg mengajukan banding ke Duma Negara untuk mengajukan tuduhan pengkhianatan negara terhadap Putin. Putin dituntut atas serangkaian alasan termasuk kerugian militer Rusia di Ukraina dan kerusakan ekonominya dari sanksi Barat.

Deputi lokal lainnya mengatakan 65 perwakilan kota dari St Petersburg, Moskow dan beberapa daerah lain telah menandatangani petisi. Tujuannya menyerukan pengunduran diri Putin.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook