KATMANDU (RP) — Musibah di dunia penerbangan kembali terjadi. Sebuah pesawat yang mengangkut 21 penumpang dikabarkan mengalami kecelakaan dalam upaya pendaratan di bagian utara Nepal.

Sedikitnya 15 orang dilaporkan tewas. Sementara enam warga yang selamat kini dalam perawatan di rumahsakit di Kota Pokhara. Sebagian besar korban merupakan warga India.

Seperti dilansir BBC, Senin (14/5) kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 09.45 pagi waktu setempat atau Senin siang waktu Jakarta. Pesawat naas ini merupakan armada milik Agni Air yang tengah mengangkut para peziarah dari Pokhara menuju Jomsom.

Namun saat hendak mendarat di bandara Jomsom pesawat yang mengangkut 18 penumpang dan tiga orang kru tersebut menabrak  pinggir bukit. Dari enam korban selamat dua iantaranya merupakan warga negara Denmark bernama Emilie Joergensen dan  Andreas Rasch.

‘’Kami terlempar keluar.  Sabuk pengaman tidak terkunci kami terjepit diantara penumpang  dan tubuh-tubuh korban,’’ ujar Joergensen dikutip koran Denmark Ekstra Bladet.

‘’Kami rasa kami mudah keluar karena kami duduk di belakang dan dekat dengan pintu keluar,’’ tambahnya.

Kini pihak berwenang setempat tengah mendalami penyebab kecelakaan tersebut. Penyidik  mengumpulkan serpihan pesawat yang hancur itu.

‘’ Pesawat menabrak lereng berlumpur dan pesawat terkubur di sisi bukit,’’ujar juru bicara kepolisian setempat Binod Singh kepada AFP.

Terkait insiden ini, perdana Menteri Nepal Baburam Bhattarai dan Menteri Luar Negeri India SM Krishna menyatakan duka mendalam atas musibah ini. (zul/jpnn)