MANILA (RIAUPOS.CO) - Otoritas keamanan Filipina mengumumkan bahwa Abu Dar yang merupakan pimpinan ISIS di Filipina dinyatakan tewas, Minggu (14/4) lalu. Kepastian kematian Abu Dar diperoleh setelah pelaksanaan tes DNA terhadap pemimpin yang menduduki Kota Marawi. Abu Dar dan pasukannya menguasai Marawi selama lima bulan di Filipina Selatan dua tahun lalu.
Benito Marohombsar adalah salah satu ekstremis yang tewas dalam bentrokan bulan lalu. Dia memakai nama Abu Dar, dan sering disebut Abduj Najib. Informasi tentang kematian Abu Dar diberikan oleh Kolonel Romeo Brawner, komandan brigade tentara di Marawi, dalam pesan singkat kepada wartawan. Kolonel Brawner merujuk pada laporan yang dikirim oleh penyelidik forensik AS.
’’Kematiannya sudah dikonfirmasi. Ini adalah jenazah Abu Dar. Saat ini kelompoknya tidak memiliki pemimpin,’’ ujar Sekretaris Pertahanan Delfin Lorenzana dilansir Straits Times.
Sebuah sumber di militer mengatakan, sampel rambut antara Abu Dar dan anak-anaknya diuji. ’’Kami sudah mengetahuinya sejak Senin (8/4/2019), tetapi kami belum menerima surat sampai Kamis,’’ katanya.