LAMBAIAN MAUT

Melambai ke Ortu, Bocah SD Tewas Dihajar Ketua Kelas

Internasional | Senin, 15 Februari 2016 - 14:31 WIB

Melambai ke Ortu, Bocah SD Tewas Dihajar Ketua Kelas
Korban ketika dibawa dari sekolah menuju rumah sakit

MAJLISHPUR (RIAUPOS.CO) – Seorang bocah lelaki  yang keluar sebentar dari pekarangan sekolah untuk melambai kepada kedua orangtuanya, tewas setelah  dibelasah ketua kelasnya sebagai hukuman.

Keluarga Shamim Mullick, 13, menuduh pihak sekolah di Al Islamia Mission School di Majlishpur menyebabkan kematian korban dan polisi membenarkan telah menahan ketua kelas dan juga pemilik sekolah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Shamim dilaporkan dimarahi gurunya setelah melambai untuk mengucapkan selamat tinggal kepada kedua orangtuanya yang datang melawat anak tunggal mereka di sekolah berasrama penuh tersebut  pada akhir pekan lalu.

Namun, ketua kelas yang berang dengan tindakan keluar dari pekarangan sekolah tanpa izin dilaporkan memukulnya sehingga mengakibatkan cedera parah. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit, namun dokter yang menerimanya memastikan bahwa bocah malang itu sudah meninggal dunia.

Orang tuanya berkata, mereka hanya diberitahu mengenai kejadian itu setelah  pihak sekolah menghubungi mereka pada tengah malam untuk memberitahu Shamim meninggal dunia.

Pihak sekolah mengatakan, Shamim cedera akibat terjatuh, namun pihak rumah sakit memastikan kematiannya akibat dibelasah.

Orangtuanya tak terima dan melaporkan hal itu ke polisi setelah mengetahui anak tunggal mereka itu dipukul sang ketua kelas, Hanif Sheikh yang ditahan polisi bersama pemilik sekolah, Shahzada Al Mamun.

Komandan polisi  Murshidabad, C Sudhakar membenarkan bahwa pihaknya menyelidiki kasus ini sebagai pidana pembunuhan.

Ayah Shamim, Jugnu berkata: “Pihak sekolah mempunyai nomor telepon seluler saya, namun mereka tidak langsung memberitahukan bahwa Shamim sakit.

“Malah, pada awalnya sekolah mengatakan Shamim jatuh sakit ketika belajar. Kami cuma tahu dia dipukul ketua kelasnya, saat berada di rumah sakit.”(timeofindia/zar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook