Lautan Manusia Berwukuf di Arafah

Internasional | Senin, 14 Oktober 2013 - 08:46 WIB

MAKKAH (RP) - Padang Arafah mulai pagi ini, Senin (14/10) hingga Magrib memutih. Diperkirakan 3 juta orang dengan berpakaian ihram bakal tumpah.

Mereka akan melaksanakan wukuf sebagai penanda puncak pelaksanaan ibadah haji. Di padang yang gersang dan panas itu jamaah dari beragam negara akan berdiam diri untuk bersama-sama larut dalam zikir dan doa.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Rencananya, khutbah Arafah disampaikan oleh Bapak KH Makruf Amin, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus naib Amirul Haj,’’ kata Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali yang berangkat ke Arafah petang kemarin.

Dalam salinan rencana khutbahnya, KH Makruf Amin akan menyampaikan beberapa hal penting kepada jamaah haji. Di antaranya, menyangkut rencana pemilihan Presiden pada 2014 mendatang.

Berbeda dengan sebelumnya, pada musim haji tahun ini, jamaah haji asal Indonesia yang diberangkatkan dari Makkah ke Arafah lebih awal dan terjadwal.

Harapannya, meminimalkan kemungkinan kepadatan. Trip pertama, jamaah bergerak dengan menggunakan bus mulai pukul 08.00, Ahad (13/10).

Mereka yang bergerak kali pertama adalah para jamaah yang tinggal di pemondokan kawasan Mahbas Jin, Aziziyah, dan Jumaizah. Setelah itu, gelombang kedua berangkat pada pukul 12.00 WIB. Bus-bus itu membawa jamaah yang tinggal di pemondokan area Misfalah dan Bakhutmah.

Di kawasan ini jumlah jamaah Indonesia lebih dari 80 ribu orang. ‘’Kami juga menyiapkan bus untuk menyisir jamaah yang tertinggal di pemondokan atau masih beribadah di Masjidil Haram. Yang jelas, sebelum pelaksanaan wukuf para jamaah harus sudah berada di Arafah,’’ kata Kasmudi, kepala Satuan Pengendali Operasional Armina (Arafah, Muzdalifah, Mina). Namun, ada juga jamaah Indonesia yang tidak langsung menuju Arafah. Mereka ada yang memilih ke Mina dulu, sebelum bergerak ke Arafah. Para jamaah menginap semalam. Prosesi itu disebut tarwiyah atau pembekalan sebelum melaksanakan wukuf di Arafah.

Prosesi tarwiyah tersebut inisiatif dari para jamaah sendiri. Biasanya melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) masing-masing. Karena itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kemenag tidak memberikan jatah katering atau konsumsi selama pelaksanaan tarwiyah itu.

Baru setelah di Arafah dan bergabung dengan jamaah reguler lainnya, akan mendapatkan jatah makanan dalam bentuk kotakan (box).

Data dari Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Makkah, jamaah Indonesia yang ikut tarwiyah itu lebih dari 10 ribu orang. Di antaranya, jamaah dari embarkasi Palembang ada 30 orang, Padang 18, Batam 60, Jakarta-Pondok Gede 1.229, Jakarta-Bekasi 2.215, Solo 4.233, Surabaya 2.459, Makassar 383, Banjarmasin 68, Balikpapan 105, dan Lombok 28.

Pergerakan ribuan jamaa dari Makkah menuju ke Arafah sejak kemarin itupun membuat kepadatan di mana-mana. Meski polisi setempat melakukan pengaturan di banyak titik, tetapi kemacetan di jalur-jalur protokol. Sebaliknya, kepadatan di area Masjidil Haram kemarin berangsur-angsur susut.  

Kawasan Masjidil Haram dipastikan kembali padat setelah jamaah melempar jumrah di Jamarat, Mina. Besok Selasa (15/10) atau 10 Zulhijah, jamaah akan berbondong-bondong kembali ke Makkah untuk tawaf Ifadhah dan melaksanakan sai. Selain itu, salat Idul Adha.   

JCH Riau Sudah di Arafah

Seluruh Jamaah Calon Haji (JCH) Riau saat ini sudah berada di Arafah untuk persiapan wukuf. Jamaah akan menginap satu malam di tenda yang ditempatkan di lokasi wukuf. Seperti laporan wartawan Riau Pos Evi Suryati dan kontributor  Novrizon dari Makkah, JCH Riau Kloter 9 dan Kloter 12 sekitar pukul 3 WAS, Ahad (13/10) sudah tiba di Arafah untuk pelaksanaan Wukuf.

Saat ini jamaah memperbanyak ibadah dengan membaca Alquran, zikir di dalam tenda-tenda. Syukurnya, hingga hari ini kondisi jamaah dalam keadaan walafiat.  

Demikian juga dilaporkan kontributor Riau Pos, Ibu Masud dari Makkah. Menurut dia untuk jamaah tergabung dalam haji khusus masuk ke tenda Mina kemarin.(hud/ca/jpnn/rio/dac)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook