Bui bagi Pencuri Teleprompter Obama

Internasional | Minggu, 14 April 2013 - 08:49 WIB

WASHINGTON (RP) – Seorang pria dihukum berat meskipun hanya mencuri teleprompter (alat bantu baca saat seseorang bicara di depan umum). Dia pun diganjar hukuman tujuh tahun penjara. Sebab, pengial baca atau teleprompter yang dia curi itu adalah yang biasa digunakan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama saat acara di Gedung Putih.

Eric Brown, 49, divonis tujuh tahun setelah dia terbukti menyikap teleprompter Obama. ’’Pencurian properti milik pemerintah merupakan kejahatan yang serius,’’ ungkap Roderick Young, asisten jaksa Eastern District of Virginia, saat sidang pembacaan vonis, Kamis lalu (11/4). ’’Semakin serius karena properti yang dicuri itu adalah milik Bagian Komunikasi Gedung Putih,’’ lanjutnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Brown juga dinyatakan bersalah atas 36 kasus kriminal lain. Pria asal Virginia itu pun menerima untuk menjalani penuh hukuman tujuh tahun guna menghindari dakwaan lainnya terkait pencurian 14 mobil. Salah satu mobil yang dicurinya itu mengangkut teleprompter dan perlengkapan audio milik Obama. Pencurian itu terjadi pada 2011.

Hukum Virginia menetapkan hukuman penjara tiga tahun untuk pencurian properti milik pemerintah. Namun, Brown menyatakan menyesal dan menerima hukuman tujuh tahun daripada semua kasusnya disidangkan, lalu menerima vonis lebih berat.

Selama 30 tahun terakhir, Brown telah didakwa dalam 36 kasus kejahatan. ’’Jika harus menilai karakter Tuan Brown, saya pastikan dia adalah pencuri,’’ tegas Hakim John A. Gibney.

Para pengritik dari kelompok konservatif sejak lama terus mencemooh ketergantungan Obama pada teleprompter. Alat tersebut akan menampilkan naskah pidato dalam layar yang bergerak ke bawah.

Pada 1994, Presiden Bill Clinton mengalami salah satu insiden yang paling diingat sepanjang sejarah AS. Hal itu terjadi setelah teleprompter yang dia gunakan mengalami kerusakan teknis. Suami mantan Menlu AS Hillary Clinton itu pun harus berpidato mendadak atau tanpa persiapan selama beberapa menit. (cak/dwi/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook