KBRI Siapkan Pengamanan WNI di Bangkok

Internasional | Selasa, 14 Januari 2014 - 09:30 WIB

BANGKOK (RP) - Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia di Bangkok, Thailand secara siaga telah mempersiapkan langkah-langkah antisipatif untuk melindungi warga negara Indonesia jika terjadi kerusuhan di sana.

“KBRI Bangkok tidak berharap situasi berkembang ke arah yang lebih buruk, tapi tetap mempersiapkan langkah-langkah antisipatif terhadap perkembangan yang mungkin terjadi,” tutur Duta Besar Indonesia di Thailand Lutfi Rauf, Senin (13/1).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Langkah tersebut, lanjut dia, yakni dengan membentuk tim di KBRI sejak 1 Desember 2013 dan menjalin koordinasi dengan pemerintah setempat, termasuk pihak metropolitan Bangkok.

Sebagai tambahan, jumlah WNI di Thailand yang tercatat atau terdaftar di KBRI Bangkok sebesar 3.655, di antaranya 3.047 bermukim di Kota Bangkok. Selain itu ada di provinsi-provinsi sekitar wilayah Bangkok antara lain Pattaya, Hua Hin Chonburi, Pathum Tani, Samut Prakan, Nonthaburi, Rayong dan Bangsaen.

Sebelumnya, Lutfi Rauf meminta WNI di Bangkok, Thailand untuk menjauhi tempat-tempat demonstrasi di Negeri Gajah Putih itu.

Sejak aktivitas demo mulai akhir Oktober 2013, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok terus menerus menyampaikan pengumuman tersebut kepada masyarakat Indonesia, termasuk pelajar dan mahasiswa Indonesia.

Demonstran anti-pemerintah Thailand yang lebih dikenal sebagai “kaus kuning” dilaporkan memulai aksi demo besarnya di Bangkok.

Kelompok ini pun mengancam akan melumpuhkan Ibu Kota Thailand sampai Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawatra lengser.

Demo tersebut merupakan rangkaian usaha terbaru “kaus kuning” untuk melengserkan Yingluck.

Demonstran “kaus kuning” ini memusatkan demonya di beberapa tempat strategis di Bangkok termasuk di sejumlah tempat pusat perbelanjaan.

Diperkirakan demo besar yang dimulai pada Senin (13/1), diikuti oleh ribuan demonstran “kaus kuning”.

Dalam demo tersebut, demonstran terlihat membawa bendera protes serta mengenakan kaus bertuliskan lumpuhkan Bangkok.

“Kami akan berjuang tanpa kenal lelah meskipun harus menang atau kalah. Kami tidak berkompromi atau menerima negosiasi,” ujar Pemimpin Demo dan Mantan Wakil PM Suthep Thaugsuban di depan pendukungnya, seperti dikutip dari AFP, Senin (13/1).(jrr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook