CHINA (RP) - Pesawat ulang-alik Cina Shenzhou 10 melesat ke luar angkasa kemarin (11/6). Tepat pukul 17.38 waktu setempat, kapsul yang mengangkut tiga astronot itu meninggalkan Jiuquan Satellite Launch Center di tepi Gurun Gobi.
Tiga awak yang seorang di antaranya perempuan tersebut bakal mengorbit selama 15 hari. Itu merupakan misi terpanjang yang pernah dilakukan Cina.
’’Kalian telah membuat rakyat Cina merasa bangga terhadap bangsanya sendiri,’’ kata Presiden Xi Jinping kepada tiga astronot yang kemarin bertolak ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong-1. Pemimpin 59 tahun tersebut optimistis bahwa tiga astronot yang dua di antaranya belum pernah ke luar angkasa itu mampu menunaikan misi dengan baik.
’’Saya berdoa untuk keberhasilan kalian semua dan menantikan kepulangan kalian dengan penuh kemenangan,’’ ujar Xi dalam pidato yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi Cina tersebut.
Pengganti Presiden Hu Jintao itu pun lantas menyaksikan peluncuran roket dari pusat kendali luar angkasa yang terletak di Kota Beijing. Perdana Menteri (PM) Li Keqiang pun terlihat mendampingi sang kepala negara tersebut.
Shenzhou 10 mengusung misi luar angkasa kelima Cina. Nie Haisheng, Zhang Xiaoguang, dan Wang Yaping yang mengawaki pesawat ulang-alik buatan Negeri Panda itu akan berlabuh di Tiangong-1 selama 12 hari.
Selain meneliti kesehatan dan keluarangkasaan, Wang bakal mengajar para siswa di Bumi melalui videolink. Shenzhou 10 bakal menjadi misi luar angkasa terlama Cina. (hep/c15/dos/zed)