CALIFORNIA (RP) - Disaat ribuan remaja di Indonesia (dan juga di belahan dunia lain) berlomba-lomba untuk masuk universitas serta bersiap-siap merogoh kantong dalam-dalam, seorang remaja Inggris ditawarkan 100.000 Dolar AS untuk tidak masuk universitas.
Adalah Andrew Brackin (18) seorang yang dikabarkan BBC mendapatkan tawaran dana besar tersebut dari Peter Thiel, salah seorang pendiri PayPal. Untuk mendapatkan dana tersebut Andrew harus setuju untuk tidak kuliah di universitas atau pendidikan resmi lainnya selama minimal dua tahun, melainkan mengembangkan ide teknologi yang dimilikinya sendiri dan tinggal di San Fransisco.
Andrew bersaing dengan ribuan pelamar yang berasal dari 48 negara.
Mereka yang masuk finalis diterbangkan ke California kemudian mempresentasikan ide yang dimiliki di depan sejumlah tokoh penting Lembah Silicon dan tidak diperbolehkan membawa catatan tertulis.
Andrew memiliki ide yang bernama Bunchy, yakni program jaringan online yang memungkinkan badan sosial atau organisasi nirlaba menggalang dana dari jejaring sosial. (bbc/ilva)